Pacitan, NU Online
Selama bulan suci Ramadhan, Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan dipenuhi dengan kegiatan pengajian kitab kuning. Pengajian dimulai sehabis shalat subuh sampai pukul 24.00 istiwa’ kecuali waktu shalat dan berbuka puasa. Pengajian diikuti oleh seluruh santri putra dan putri.
<>
Pengajian Ramadhan akan berlangsung hingga tanggal 27 Ramadhan nanti. Di antara puluhan kitab yang dibacakan oleh pengasuh dan para ustadz adalah kitab karya Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari, kitab Risalah Ahlussunnah wal Jamaah.
Kitab karya pendiri Nahdlatul Ulama itu merupakan salah satu pedoman Nahdliyin dalam mempelajari tentang apa yang disebut Ahlussunnah wal Jamaah atau Aswaja. Dalam kitab ini, dijelaskan beberapa persoalan yang berkembang di masyarakat semisal tentang makna bid’ah, dan tanda-tanda hari kiamat yang terjadi pada masa sekarang ini.
KH Luqman Harits Dimyathi Pengasuh Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan memulai pengajian sehabis ashar. Serambi masjid Pondok Tremas dipenuhi oleh para santri yang dengan khidmat mendengarkan pembacaan kitab baris demi baris. Sesekali di sana sini diselingi humor segar yang menghangatkan suasana.
Sambil menunggu waktu berbuka tiba atau yang lazim disebut Ngabuburit, para santri memanfaatkan waktu senggang dengan melakukan ziarah ke makam masyayikh Pondok Tremas yang berada di Maqbaroh gunung Lembu yang berjarak 300 M barat daya pondok tremas. Di maqbaroh tersebut dimakamkan para kyai di antaranya Simbah KH Dimyathi bin Abdulloh (Simbah Guru), KH Abdurrozaq bin Abdulloh (Mursyid Thariqah Syadziliyah), KH Habib Dimyathi, KH Harits Dimyathi, dan para kiai lainnya.
Pengajian Ramadhan di Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan akan ditutup dengan khataman kubro yang akan diikuti oleh seluruh pengasuh dan para santri, khataman kubro diisi dengan pembacaan tahlil dan ditutup dengan tausyiah pesan-pesan pengajian dari pengasuh.
Setelah khataman, Selanjutnya para santri akan pulang ke kampung halaman masing masing dan akan kembali ke pondok untuk memulai aktivitas belajar di madrasah pada tanggal 15 Syawwal nanti. (Zaenal Faizin/Mahbib)
Terpopuler
1
Lembaga Falakiyah PBNU Ikhbarkan 1 Dzulqa’dah 1445 H Jatuh pada Jumat 10 Mei 2024
2
Khutbah Jumat: Bukan Keturunan Jadikan Mulia, Ketakwaanlah Pembedanya
3
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Raos Syukur marang Gusti Allah
4
Cetak Ahli Falak, Pesantren Tambakberas Ajarkan Santri Kitab Sullamun Nairoin hingga Praktik Lapangan
5
Tafsir Surat Al-Hujurat Ayat 13: Larangan Membangga-banggakan Garis Keturunan
6
Kilas Balik Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956
Terkini
Lihat Semua