Muhammad Aiz Luthfi
Penulis
Di sebagian besar wilayah Indonesia sudah mulai turun hujan. Biasanya, awal musim hujan ini dimanfaatkan mulai menanam aneka tanaman atau tumbuhan, mulai dari padi, sayuran hingga buah-buahan. Agar mendapatkan hasil yang memuaskan sangat dianjurkan untuk melakukan ikhtiar lahir dan batin dengan maksimal.
Ikhtiar lahir bisa dilakukan dengan cara memilih bibit unggul, merawat dengan baik, dan sebagainya. Sedangkan ikhtiar batin bisa dilakukan dengan cara berdoa. Di antara doa saat mulai menanam adalah doa yang disampaikan oleh Imam Al-Qurtubi dalam kitab Al-Jami‘u li Ahkamil Qur'an (Beirut: Muassasah ar-Risalah: 2006), juz XX, halaman 210 .
Doa ini diawali dengan membaca ta‘awudz dan Surat Al-Waqi‘ah ayat 63-64 sebagaimana berikut:
Baca Juga
Doa Petani saat Awal Menanam Padi
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيطَانِ الرَّجِيمِ ، اَفَرَءَيْتُمْ مَّا تَحْرُثُوْنَۗ ، ءَاَنْتُمْ تَزْرَعُوْنَهٗٓ اَمْ نَحْنُ الزّٰرِعُوْنَ
A‘ûdzubillâhi minasy-syaithânirrajîm, a fa ra'aitum mâ taḫrutsûn, a antum tazra‘ûnahû am naḫnuz-zâri‘ûn.
Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk. Apakah kamu memperhatikan benih yang kamu tanam? Apakah kamu yang menumbuhkannya atau Kami yang menumbuhkan?”
Setelah membaca ayat Al-Quran tersebut kemudian dilanjutkan dengan membaca doa berikut ini:
Baca Juga
Doa Menghilangkan Rasa Malas
بَلِ اللَّهُ الزَّارِعُ وَالْمُنْبِتُ وَالْمُبَلِّغُ ، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَارْزُقْنَا ثَمَرَهُ، وَجَنِّبْنَا ضَرَرَهُ، وَاجْعَلْنَا لِأَنْعُمِكَ مِنَ الشَّاكِرِينَ، وَلِآلَائِكَ مِنَ الذَّاكِرِينَ، وَبَارِكْ لَنَا فِيهِ يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ
Balillâhuz Zâri‘u wal munbitu wal munbitu wal muballighu, Allahumma shallî ‘ala Muḫammadin, warzuqnâ tsamarahu, wa jannibnâ dlararahu, waj‘alnâ li an‘umika minasy syâkirîn, wa li âlâ’ika minadz dzâkirîn, wa bârik lanâ fîhi yâ rabbal ‘alamîn.
Artinya: “Allah Dzat Yang Menanam, Menumbuhkan dan Menyampaikan, Ya Allah sholawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad. Ya Allah, berikanlah kepada kami buahnya, jauhkanlah dari kami bahayanya dan jadikanlah bagi kami atas nikmat-Mu sebagai orang-orang yang bersyukur. Dan atas kekuasaan-Mu jadikan kami orang-orang yang berdzikir (selalu ingat pada-Mu) serta berikanlah keberkahan pada kami di dalamnya Wahai Tuhan sekalian alam.”
Menurut Imam Al-Qurtubi, doa ini termasuk doa yang mujarab dan telah teruji. Doa ini akan menjadi wasilah dalam memberikan keamanan pada tanaman dari serangan penyakit, ulat, belalang, dan sejenisnya. Wallahu a‘lam.
Ustadz Muhammad Aiz Luthfi, Pengajar di Pesantren Al-Mukhtariyyah Al-Karimiyah Subang, Jawa Barat
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 6 Renungan tentang Pergeseran Nilai dalam Kehidupan Modern
2
Khutbah Jumat: Junjung Tinggi Persaudaraan, Tinggalkan Caci Maki dan Pertikaian
3
Cucu KH Faqih Maskumambang, Ahmad Mustafad Muchtar Nakhodai PMII Depok 2024-2025
4
Khutbah Jumat: Membangun Keluarga Ideal dan Harmonis
5
Kisah Firman Filani, 12 Tahun Bina ODGJ dengan Pengobatan Al-Qur'an dan Medis Tradisional
6
Khusus di IKN, Kemenag Siapkan 1.378 Formasi CPNS 2024
Terkini
Lihat Semua