Sebagai tradisi dan seni warisan nenek moyang Nusantara, pencak silat memiliki banyak manfaat bagi yang mempelajarinya. Di antaranya adalah membentuk mental yang kuat, akhlak dan kepribadian.
Demikian dikatakan Aji Amdani, pelatih sekaligus ketua pencak silat Pagar Nusa NU Purworejo, yang ditemui NU Online usai menjadi juri silat Porsema Maarif, Sabtu petang (11/2).
"Selain itu, silat juga melatih keberanian anak untuk selalu bertanggung jawab dengan apa yang dilakukannya," katanya. "Silat baik dikenalkan sejak usia dini, akan menyehatkan pertumbuhan," imbuhnya.
Aji menambahkan, bahwa senakal-nakalnya anak, jika sudah masuk dalam perguruan pencak silat, ia akan selalu patuh dan menghormati gurunya. "Ini merupakan pendidikan karakter," ungkapnya.
Aji berharap, semua sekolah dan madrasah - khususnya yang berada dibawah naungan Ma'arif NU - menjadikan kurikulum dalam pelajaran, tak sebatas ekstrakulikuler.
"Seperti di Madrasah Ibtidaiyyah (MI) Ma'arif Prapagkidul, Pituruh, Purworejo, pencak silat masuk dalam kurikulum," pungkasnya. (Ahmad Naufa/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Profil Arifatul Choiri Fauzi, Nakhoda Baru PP Muslimat NU 2025-2030
2
Arifatul Choiri Fauzi Pimpin PP Muslimat NU Periode 2025-2030
3
KH Bisri Syansuri (1): Nasab dan Sanad Keilmuan
4
Respons Pengurus Muslimat NU atas Perubahan Struktur Kepengurusan Hasil Putusan Kongres Ke-18
5
Tak Ada Respons Istana, Massa Aksi Bertahan hingga Malam
6
Khofifah Terpilih Sebagai Ketua Umum Dewan Pembina PP Muslimat NU Masa Khidmah 2025-2030
Terkini
Lihat Semua