Waled Nu Ajak Ansor Perkuat Pengabdian kepada Umat melalui Rijalul Ansor
NU Online · Kamis, 12 Juni 2025 | 22:01 WIB

Rais Syuriah PWNU Aceh, Tgk. H. Nuruzzhari (Waled Nu), berdiri, keenam dari kiri saat menemui para pengurus GP Ansor (Foto: Helmi Abu Bakar/NU Online)
Helmi Abu Bakar
Kontributor
Pidie Jaya, NU Online
Rais Syuriah PWNU Aceh, Tgk. H. Nuruzzhari (Waled Nu), mengajak seluruh kader Gerakan Pemuda Ansor di Aceh, khususnya di Pidie Jaya, untuk memperkuat pengabdian kepada umat dan pengamalan nilai-nilai syariat Islam melalui pengajian rutin Rijalul Ansor.
Hal tersebut disampaikan dalam momen silaturahmi Idul Adha 1446 H antara PC GP Ansor Pidie Jaya dan Waled Nu, Selasa (11/6/2025) di kediaman beliau.
Ketua PC GP Ansor Pidie Jaya, Tgk. Muhammad Asrijal, memimpin langsung rombongan dalam kunjungan penuh takzim itu. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya tradisi tahunan, melainkan bagian dari penghormatan terhadap ulama sekaligus upaya menyambung spirit perjuangan Nahdlatul Ulama dari generasi ke generasi.
“Kehadiran kami merupakan bentuk adab santri terhadap guru. Kami ingin terus dibimbing agar tetap berada dalam jalur dakwah yang lurus, santun, dan maslahat,” ujarnya
Waled Nu menyampaikan bahwa pemuda NU, terutama Ansor, memiliki peran strategis dalam merawat dan menguatkan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan di tengah masyarakat. Namun, peran tersebut tidak cukup hanya dengan semangat organisasi, tetapi juga harus disertai penguatan ilmu dan spiritualitas.
“Jangan hanya aktif di struktur. Aktifkan juga hati dan pikiran lewat majelis ilmu. Karena perjuangan itu harus ditopang oleh iman dan adab,” pesannya
Salah satu upaya penting, menurut Waled Nu, adalah dengan menghidupkan kembali Rijalul Ansor secara konsisten dan berkala. Beliau mendorong agar pengajian mingguan Rijalul Ansor menjadi ruang penguatan aqidah, fikih, tasawuf, dan nilai-nilai syariat Islam yang moderat sesuai manhaj Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah.
“Rijalul Ansor itu ruh organisasi. Kalau itu aktif, maka Ansor akan kuat, kader tidak hanya siap aksi, tapi juga siap dakwah dan siap akhlak,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris PC Ansor Pidie Jaya Tgk. Muhammad menyatakan komitmen pihaknya untuk segera menyusun dan menjalankan agenda Rijalul Ansor mingguan, dengan melibatkan para ulama lokal, alumni dayah, dan para kader muda NU yang memiliki kapasitas keilmuan.
“Insya Allah dalam waktu dekat akan kita mulai. Kita ingin kader-kader Ansor punya ilmu, punya adab, dan punya semangat pengabdian yang kokoh,” tegasnya.
Silaturahmi ditutup dengan doa bersama dan taushiyah singkat dari Waled Nu. Beliau kembali menekankan bahwa ruh pengabdian Ansor harus berpijak pada nilai-nilai syariat Islam yang menyatukan cinta kepada Allah, pengabdian kepada masyarakat, dan kesetiaan kepada ulama.
“Syariat bukan hanya simbol, tapi ruh kehidupan. Dan tugas Ansor adalah menjadikannya nyata di tengah umat,” pungkasnya.
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
3
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
4
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
Terkini
Lihat Semua