Rabbi yassir wa a‘in wa lâ tu‘assir
Artinya, “Wahai Tuhanku, mudahkanlah. Bantulah [aku]. Jangan Kaupersulit,” (Lihat Imam An-Nawawi, awal Raudhatut Thalibin, Darul Fikr).
Namun begitu, kemudahan untuk memahami dan mengikat pelajaran yang diterima ini bergantung pada banyak hal. Sebut saja masalah gizi, mental, suasana rumah, suasana belajar di kelas, pembawaan guru, ketersediaan bacaan yang memadai, pendamping yang mumpuni saat belajar, dan juga kedekatan dengan Allah SWT. Semua ini cukup menentukan. Wallahu a‘lam. (Alhafiz K)
Terpopuler
1
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
2
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
3
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
6
Khutbah Jumat: Jadilah Pelopor Terselenggaranya Kebaikan
Terkini
Lihat Semua