Kita dianjurkan untuk melakukan shalat sunah ketika terjadi fenomena gerhana bulan. Sejenak sebelum shalat sunah dimulai, kita dianjurkan untuk melafalkan niat shalat sunah gerhana bulan. Berikut ini pelafalannya:
Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini imâman/makmûman lillâhi ta‘âlâ
Artinya, “Saya shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”
Sebenarnya tempat niat itu di hati. Hanya untuk membulatkan hati, ulama menganjurkan kita untuk melafalkannya. Hal ini disebutkan oleh Syekh Muhammad Nawawi Banten berikut ini:
Artinya, “Tempat niat itu di hati. Pelafalan niat itu sendiri dianjurkan) agar suara lisan membantu pemantapan hati,” (Lihat Syekh Salim bin Sumeir, Safinatun Naja, Surabaya, Maktabah Ahmad bin Sa’ad Nabhan wa Auladuh, tanpa catatan tahun, halaman 19).
Adapun cara shalat gerhana bulan bisa dilihat pada link berikut ini: Tata Cara Shalat Gerhana Bulan. Wallahu a‘lam. (Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
6
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
Terkini
Lihat Semua