Suatu ketika Nabi Musa as. mengadu kepada Allah, โWahai Tuhan! Engkau ciptakan makhluk dan Kau berikan kenikmatan rizki. Kau (pula) yang menjadikan (sebagian) pengikutku masuk neraka.โ <>
Allah berfirman, โBangkit dan bertanamlah, wahai Musa!โ
Nabi Musa lalu bercocok tanam dan menyiraminya. Ia melakukan hal itu hingga masa panen tiba.
โApa yang kau dapat dengan tanamanmu itu, Musa?โ
โAku telah memanennya,โ
โApakah sedikit yang tersisa?โ
โAku tak pernah menyisakan sesuatu yang tak ada kebaikannya,โ
Allah berfirman, โWahai Musa! Aku memasukkan hamba yang tak mempunyai kebaikan ke dalam neraka,โ
โSiapakah dia?โ
โDia adalah yang meremehkan kalimat Laa Ilaaha Illa Allah Muhammadur Rasulullah,โ
(Ajie Najmuddin/ disarikan dari kitab Al-Mawaidh Al-Ushfuriyyah)
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Meski Indonesia Tak Bisa Lolos Langsung, Peluang Piala Dunia Belum Pernah Sedekat Ini
3
Cerpen: Tirakat yang Gagal
4
Jamaah Haji Indonesia Diimbau Tak Buru-buru Thawaf Ifadhah, Kecuali Jamaah Kloter Awal
5
Pentingnya Kematangan Pola Pikir dan Literasi Finansial dalam Perencanaan Keuangan
6
Jamaah Haji Indonesia Bersyukur Tuntaskan Fase Armuzna
Terkini
Lihat Semua