Mengamati segenap cobaan berupa hiruk pikuk yang menimpa masa kekhalifahannya, di sebuah siang, Sayyidina Ali R.A mendapati seorang tamu yang berani menanyakan perihal keadaan tersebut.<>
โAssalamuโalaik, Ya Imam, hamba adalah salah satu dari sebagian rakyatmu yang ingin menanyakan sesuatu hal, padamu,โ
โWaalaikum salam, katakan saja, saudaraku, apa yang ingin kau tanyakan?,โ jawab Sayyidina Ali.
โBegini, mohon maaf sebelumnya, hamba memiliki pertanyaan yang sekaligus menjadi ganjalan hati selama ini. Mengapa saat kepemimpinan Baginda Nabi Muhammad SAW tidak ada satu keributan dan hiruk pikuk apapun, semua umat taat dan patuh, tapi kini, di bawah kepemimpinanmu, rakyat mudah sekali tersulut untuk bertengkar, bahkan tega memerangi saudaranya sendiri, yang tak lain sesama muslim?,โ
Mendengar pertanyaan tersebut, Sayyidina Ali RA tersenyum, menghela nafas sejenak, lalu menjawab:
โBaiklah, saya jawab pertanyaanmu. Di saat Nabi Muhammad SAW memimpin, semuanya taat dan patuh karena yang menjadi rakyat pada saat itu adalah orang-orang sepertiku. Sedangkan kini, di bawah kepemimpinanku, sebagian besar rakyat adalah orang-orang sepertimu.โย
ย
Sobih Adnan
Disarikan dari ceramah KH Mustofa Aqil Siroj dalam malam peringatan 40 Hari
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menggali Hikmah Ibadah Haji dan Kurban
2
Khutbah Jumat: Menggapai Pahala Haji Meskipun Belum Berkesempatan ke Tanah Suci
3
Idul Adha Berpotensi Tak Sama, Ketinggian Hilal Dzulhijjah 1446 H di Indonesia dan Arab Berbeda
4
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025 M
5
Hilal Terlihat, PBNU Ikhbarkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025
6
Niat Puasa Dzulhijjah, Raih Keutamaannya
Terkini
Lihat Semua