Penguasa Lalai dan Altruisme Rakyat Dusun yang Mengagumkan
NU Online · Jumat, 22 April 2016 | 05:00 WIB
Suatu hari seorang dusun (a'rabi) dari daerah pedalaman datang menghadap Amirul Mu'minin Hisyam bin Abdil Malik di istananya. Orang dusun itu bermaksud melaporkan dan mengadukan soal keprihatinan nasib yang menimpa rakyat di daerahnya.
Kepada sang khalifah dia memberitahukan bahwa rakyat di daerahnya sudah tiga tahun ini mengalami krisis ekonomi yang krusial. Kesulitan dan penderitaan tersebut mengakibatkan orang-orang kini menjadi kering kerontang, habis sudah lemak dan daging dalam tubuh mereka, hingga badan mereka tinggal menyisakan tulang belulang.
"Sementara itu, di lingkungan baginda tersedia harta benda melimpah, melebihi dari kebutuhan semestinya," kata orang dusun mengutarakan kesinisannya.
"Jika harta tersebut memang milik Allah, bagi-bagikanlah kepada hamba-hamba-Nya. Jika milik rakyat mengapa harta itu ditahan dan dihalang-halangi dari rakyat untuk mendapatkannya. Bila harta itu milik tuan-tuan maka bersedekahlah kalian. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bersedekah," demikian orang kampung itu menuntut Kha
Terpopuler
1
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
2
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
3
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
6
Khutbah Jumat: Jadilah Pelopor Terselenggaranya Kebaikan
Terkini
Lihat Semua