Internasional

1.400 Keluarga Palestina di Tepi Barat dan Yordania Terima Daging Kurban dari NU Care-LAZISNU

NU Online  ยท  Sabtu, 21 Juni 2025 | 10:00 WIB

1.400 Keluarga Palestina di Tepi Barat dan Yordania Terima Daging Kurban dari NU Care-LAZISNU

Pembagian daging kurban kepada warga Palestina di kamp pengungsi Yordania. (Foto: dok. LAZISNU)

Jakarta, NU Online

Sebanyak 1.400 keluarga Palestina yang berada di wilayah Tepi Barat dan kamp-kamp pengungsi di Yordania menerima daging kurban dari NU Care-LAZISNU pada perayaan Idul Adha 1446 Hijriah.


Program ini merupakan bagian dari Nusantara Berqurban 2025 yang dijalankan oleh NU Care-LAZISNU bekerja sama dengan LAZISNU Yordania dan sejumlah mitra lembaga lokal.


Ketua LAZISNU Yordania Hilfidani Luthfi Muhammad Zein menyampaikan bahwa pihaknya telah menyalurkan tujuh ekor sapi dengan bobot masing-masing 560 kg dan 15 ekor domba berbobot sekitar 40 kg. Hewan-hewan kurban tersebut dibagikan kepada warga Palestina yang tinggal di wilayah Tepi Barat dan para pengungsi Palestina di Yordania.


โ€œSebanyak 1.400 keluarga Palestina menerima manfaat daging kurban NU Care-LAZISNU ini,โ€ ungkapnya, kepada NU Online, pada Kamis (19/6/2025).


Dani, sapaan akrabnya, menuturkan bahwa hewan kurban yang disalurkan untuk para pengungsi Palestina itu dibeli langsung dari peternak lokal di Yordania.


โ€œKami membeli domba di peternakan-peternakan lokal di Irbid, Amman, dan Muโ€™tah. Hewan disembelih pada hari kedua tasyrik di peternakan dan langsung didistribusikan di kamp pengungsi Palestina,โ€ jelas Dani.


Penyaluran daging kurban juga dilakukan di sejumlah desa di wilayah Tepi Barat, Palestina, seperti Qalandia, Beit Surik, Biddo, Beit Iksa, Bir Nabala, Beit Ijza, Jabaโ€™, Rafah, dan Annabi Saleh.


"Penyaluran tersebut dilakukan pada hari ke-4 Idul Adha melalui titik distribusi utama. Untuk warga yang tidak bisa datang karena distrik bermasalah atau checkpoint, daging dikirim langsung ke rumah warga,โ€ kata Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU Qohari Cholil mengutip laporan para relawan.


Qohari juga menjelaskan bahwa proses distribusi dihadapkan pada dua tantangan utama, yakni suhu udara yang tinggi dan kondisi wilayah konflik. Untuk menjaga kualitas daging, tim harus menyimpannya dalam truk berpendingin dan mendistribusikannya secara bergiliran. Selain itu, tim juga harus melewati wilayah-wilayah perbatasan yang rentan konflik.


โ€œAlhamdulillah tim berhasil melewatinya secara bertahap,โ€ ungkap Qohari.


Ia menjelaskan bahwa pada tahun 2025 ini, program Nusantara Berqurban mengangkat tema Qurban Memberdayakan. Sejalan dengan tema tersebut, penyaluran daging kurban NU Care-LAZISNU difokuskan ke wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), komunitas minoritas Muslim di Indonesia, serta wilayah-wilayah rawan konflik seperti Palestina dan Yordania.


Penyaluran ini juga menjadi bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi, ketahanan pangan, dan penguatan nilai-nilai kemanusiaan lintas agama.


โ€œFokus kami adalah menjangkau daerah-daerah yang jarang mendapat akses protein hewani, juga daerah-daerah terdampak konflik. Sehingga salah satu titik penyaluran memang warga Palestina korban genosida Israel,โ€ ungkapnya.


Sementara itu, penyaluran daging kurban di dalam negeri dilakukan melalui kerja sama dengan jaringan NU Care-LAZISNU di tingkat PWNU, PCNU, MWCNU, ranting NU, hingga masjid dan mushala. Adapun di luar negeri, penyaluran dilakukan melalui LAZISNU PCINU dan mitra strategis lainnya.


Laporan distribusi dari tingkat cabang ke wilayah hingga ke pusat menjadi bagian penting dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas program. Berdasarkan data yang dihimpun hingga Jumat (20/06/2025) oleh NU Care-LAZISNU pusat (PBNU), tercatat 92 kabupaten/kota di 21 provinsi turut menerima manfaat daging kurban tahun ini. Data sebaran nasional masih dalam tahap konsolidasi.


Sebagian hewan kurban tersebut berasal dari warga yang menunaikan kurban secara digital melalui NU Online Super App.