LPBI PCNU Kota Pekalongan Buka Layanan Berobat Antar Jemput untuk Warga Tak Mampu
NU Online ยท Jumat, 30 Mei 2025 | 18:00 WIB
Kota Pekalongan,ย NU Onlineย Jateng
Di tengah dinamika Kota Pekalongan yang dikenal sebagai Kota Batik sekaligus kota industri yang padat aktivitas, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan menunjukkan kiprah yang tak hanya hadir saat bencana melanda. Lebih dari itu, LPBINU turut mewarnai kehidupan masyarakat melalui aksi-aksi kemanusiaan yang menyentuh persoalan hidup sehari-hari.
Salah satu wujud nyata aksi tersebut terlihat dalam layanan antar-jemput pasien tidak mampu ke rumah sakit. Seperti yang dialami oleh Siti Khotijah, warga Kelurahan Landungsari, Kota Pekalongan, yang menderita sakit kronis dan dalam beberapa waktu terakhir hanya bisa terbaring lemah di rumah. Kondisinya yang lemah serta keterbatasan biaya membuatnya kesulitan mengakses layanan medis, terutama karena harus menyewa mobil setiap kali hendak kontrol ke rumah sakit.
Mendengar kabar tersebut, tim relawan LPBINU Kota Pekalongan segera bergerak. Dengan semangat solidaritas dan kemanusiaan, mereka menjemput Siti Khotijah dan mengantarkannya untuk mendapatkan perawatan di RSUD Kraton secara gratis pada Rabu (28/5/2025) siang.
Lutfi, suami Siti Khotijah, kepada NU Online Jateng, Kamis (29/5) mengaku sangat terbantu dengan kehadiran LPBINU. Ia menceritakan bagaimana semula ia merasa bingung ketika sang istri harus menjalani pemeriksaan medis.
โAwalnya saya bingung, istri harus kontrol ke rumah sakit tapi kami tidak punya biaya untuk sewa mobil. Alhamdulillah, relawan LPBINU datang pagi-pagi tanpa banyak tanya dan langsung membantu. Mereka angkat istri saya dengan hati-hati dan antar sampai pulang, semuanya tanpa minta bayaran,โ tutur Lutfi dengan wajah lega.
Di dalam perjalanan, Lutfi juga mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas pelayanan yang menurutnya sangat layak. Ia membandingkan pelayanan LPBINU dengan layanan ambulans yang pernah ia sewa sebelumnya.
โMobilnya nyaman, alatnya juga lengkap. Waktu dulu pakai ambulans lain, istri saya sampai kesakitan karena tidak ada alat pendukung. Sekali lagi, saya sangat berterima kasih kepada NU, khususnya LPBINU,โ imbuhnya.
Ketua LPBI PCNU Kota Pekalongan, H Ali Imron, menjelaskan bahwa inisiatif layanan ini berangkat dari keprihatinan para relawan terhadap kondisi masyarakat yang kesulitan mendapatkan akses berobat bukan karena tidak ingin, melainkan karena terkendala transportasi dan biaya.
โKetika kami menerima informasi ada warga yang butuh kendaraan untuk berobat, maka relawan langsung datang menjemput. Ini bagian dari ikhtiar kemanusiaan yang kami bangun bersama,โ terang H Ali Imron.
Selengkapnya klik di sini.ย
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menggali Hikmah Ibadah Haji dan Kurban
2
Khutbah Jumat: Menggapai Pahala Haji Meskipun Belum Berkesempatan ke Tanah Suci
3
Amalan Penting di Permulaan Bulan Dzulhijjah, Mulai Perbanyak Dzikir hingga Puasa
4
Khutbah Jumat: Persahabatan Sejati, Jalan Keselamatan Dunia dan Akhirat
5
Keistimewaan Bulan Dzulhijjah dan Hari Spesial di Dalamnya
6
Kelola NU Laksana Pemerintahan, PBNU Luncurkan Aplikasi Digdaya Kepengurusan
Terkini
Lihat Semua