Ubah Abu Sampah Jadi Paving, Upaya Jaga Lingkungan
NU Online · Kamis, 22 Mei 2025 | 07:00 WIB
Pati, NU Online Jateng
Inovasi pengelolaan sampah terus dikembangkan oleh Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Satkoryon Trangkil. Melalui Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Santri Bumi Telon, mereka berhasil mengubah abu sisa pembakaran sampah menjadi bahan baku paving block.
Upaya ini menjadi langkah konkret dalam menciptakan lingkungan yang bersih sekaligus memberi nilai tambah dari limbah yang sebelumnya dianggap tidak bermanfaat. Proses pembuatan paving dilakukan dengan mencampur abu pembakaran sampah dengan bahan lain seperti semen dan pasir, menghasilkan produk yang kokoh dan layak digunakan.
Ketua LPBI NU Trangkil Hanafi menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk inovasi pengelolaan sampah yang kreatif dan berdaya guna.
"Program ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih serta memberikan solusi kreatif dalam pengelolaan sampah," ujarnya kepada NU Online Jateng pada Sabtu, (17/5/2025).
Sinergi dengan Banser Satkoryon Trangkil juga menjadi kunci keberhasilan program ini. Banser terlibat langsung dalam proses pengumpulan dan pengolahan abu hingga siap diproses menjadi paving block. Kolaborasi ini sekaligus memperkuat semangat gotong royong dalam menjaga lingkungan.
Inspirasi pengolahan limbah ini semakin diperkuat melalui studi banding ke TPS Al Anwar 2 Sarang, Rembang, yang dilakukan oleh pengurus MWC NU dan LPBI NU Trangkil. Kunjungan tersebut membuka wawasan baru mengenai praktik pengelolaan sampah yang efektif dan inovatif, termasuk teknik pemanfaatan abu sebagai bahan bangunan.
“Studi banding ke Sarang memberikan wawasan baru yang sangat bermanfaat dan dapat kami adaptasi di TPS Santri Bumi Telon,” ujar salah satu pengurus.
Selengkapnya klik di sini.
Terpopuler
1
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
2
Mendesak! Orientasi Akhlak Jalan Raya di Pesantren
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
LD PBNU Ungkap Fungsi Masjid dalam Membina Umat yang Ramah Lingkungan
5
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
6
Orang-Orang yang Terhormat, Novel Sastrawan NU yang Dianggap Berbahaya Rezim Soeharto
Terkini
Lihat Semua