Khutbah

Jauhi Narkoba, Lindungi Keluarga

NU Online  Ā·  Selasa, 22 April 2008 | 13:37 WIB

H Moch Bukhori Muslim, Lc. MA

Ų§ŁŽŁ„Ł’Ų­ŁŽŁ…ŁŽŲÆŁ ِللهِ Ų§Ł„Ł’ŁˆŁŽŲ§Ų­ŁŲÆŁ Ų§Ł„Ł’Ł‚ŁŽŁŽŁ‡ŁŽŁ‘Ų§Ų±Ł Ų§Ł„Ł’Ų¹ŁŽŲøŁŁŠŁ’Ł…Ł Ų§Ł„Ł’Ų¬ŁŽŲØŁ‘ŁŽŲ§Ų±Ł Ų§Ł„Ł’Ų¹ŁŽŲ§Ł„ŁŁ…Ł ŲØŁŁ…ŁŽŲ§ ŁŁŁŠŁ’ Ų§Ł„Ł’Ų¶ŁŽŁ…ŁŽŲ§Ų¦ŁŲ±Ł ŁˆŁŽŲ®ŁŽŁŁŁŠŁ‘Ł Ų§Ł„Ų£ŁŽŲ³Ł’Ų±ŁŽŲ§Ų±Ł ، Ų£ŁŽŲ­Ł’Ł…ŁŽŲÆŁŁ‡Ł Ų³ŁŲØŁ’Ų­ŁŽŲ§Ł†ŁŽŁ‡Ł ŁˆŁŽŲŖŁŽŲ¹ŁŽŲ§Ł„ŁŽŁ‰ Ų¹ŁŽŁ„ŁŽŁ‰ Ų§Ł„Ł†Ł‘ŁŲ¹ŁŽŁ…Ł ŁˆŁŽŲŖŁŽŁˆŁŽŁ„Ł‘ŁŽŁ‰ ŁƒŁŽŲ§Ł„Ų£Ł…Ł’Ų·ŁŽŲ§Ų±Ł ŁˆŁŽŲ£ŁŽŲ“Ł’ŁƒŁŲ±ŁŁ‡Ł Ų“ŁŁƒŁ’Ų±ŁŽ Ų¹ŁŲØŁŽŲ§ŲÆŁŁ‡Ł Ų§Ł„Ų£Ų®Ł’ŁŠŁŽŲ§Ų±Ł ، ŁˆŁŽŲ£Ų“Ł’Ł‡ŁŽŲÆŁ أنْ لا Ų„Ł„Ł‡ŁŽ ؄لا Ų§Ł„Ł„Ł‡Ł ŁˆŁŽŲ­Ł’ŲÆŁŽŁ‡Ł لا Ų“ŁŽŲ±ŁŁŠŁ’ŁƒŁŽ Ł„ŁŽŁ‡Ł Ų§Ł„ŁƒŁŽŲ±ŁŁŠŁ’Ł…Ł Ų§Ł„ŲŗŁŽŁŁ‘ŁŽŲ§Ų±Ł ، ŁˆŁŽŲ£Ų“Ł’Ł‡ŁŽŲÆŁ Ų£Ł†Ł‘ŁŽ Ł…ŁŽŲ­ŁŽŁ…Ł‘ŁŽŲÆŁ‹Ų§ Ų¹ŁŽŲØŁ’ŲÆŁŁ‡Ł ŁˆŁŽŲ±ŁŽŲ³ŁŁˆŁ’Ł„ŁŁ‡Ł Ų§Ł„Ł…ŁŲµŁ’Ų·ŁŽŁŁŽŁ‰ Ų§Ł„Ł…ŁŲ®ŁŲŖŁŽŲ§Ų±Ł ، Ų§Ł„Ł„Ł‘ŁŽŁ‡ŁŁ…Ł‘ŁŽ ŲµŁŽŁ„Ł‘Ł ŁˆŁŽŲ³ŁŽŁ„Ł‘ŁŁ…Ł’ Ų¹ŁŽŁ„ŁŽŁ‰ Ų³ŁŽŁŠŁ‘ŁŲÆŁŁ†ŁŽŲ§ Ł…ŁŲ­ŁŽŁ…Ł‘ŁŲÆŁ ŁˆŁŽŲ¹ŁŽŁ„ŁŽŁ‰ ألِهِ ŁˆŁŽŲµŁŽŲ­Ł’ŲØŁŁ‡Ł ŲµŁŽŁ„Ų§ŁŽŲ©Ł‹ ŁˆŁŽŲ³ŁŽŁ„Ų§ŁŽŁ…Ł‹Ų§ ŲÆŁŽŲ§Ų¦ŁŁ…ŁŽŁŠŁ’Ł†Ł Ł…ŁŲŖŁŽŁ„Ų§ŁŽŲ²ŁŁ…ŁŽŁŠŁ’Ł†Ł Ł…ŁŽŲ§ ŲÆŁŽŲ§Ł…ŁŽ Ų§Ł„Ł„Ł‘ŁŽŁŠŁ’Ł„Ł ŁˆŁŽŲ§Ł„Ł†Ł‘ŁŽŁ‡ŁŽŲ§Ų±Ł ، أما ŲØŲ¹ŲÆŁ : ŁŁŽŁŠŁŽŲ§ Ų¹ŁŲØŁŽŲ§ŲÆŁŽ اللهِ ، Ų§ŁŲŖŁ‘ŁŽŁ‚ŁŁˆŲ§ Ų§Ł„Ł„Ł‡ŁŽ Ų­ŁŽŁ‚Ł‘ŁŽ ŲŖŁŁ‚Ł‹Ų§ŲŖŁŁ‡Ł ŁˆŁŽŁ„Ų§ŁŽ ŲŖŁŽŁ…ŁŁˆŁ’ŲŖŁŁ†Ł‘ŁŽ Ų„Ł„Ų§Ł‘ŁŽ ŁˆŁŽŲ£ŁŽŁ†Ł’ŲŖŁŁ…Ł’ Ł…ŁŲ³Ł’Ł„ŁŁ…ŁŁˆŁ’Ł†ŁŽĀ 
Ā 
Hadirin Jama’ah shalat Jum’at yang berbahagia

Pada hari yang mulia ini, tak henti-hentinya saya mengingatkan kepada kita semua, untuk senantiasa meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Mengapa? Karena sikap saling ingat-mengingatkan ini akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman.<>

Inilah inti sari firman Allah SWT,

ŁˆŁŽŲ°ŁŽŁƒŁ‘ŁŲ±Ł’ ŁŁŽŲ„ŁŁ†Ł‘ŁŽ Ų§Ł„Ų°Ł‘ŁŁƒŁ’Ų±ŁŽŁ‰ ŲŖŁŽŁ†ŁŁŽŲ¹Ł Ų§Ł„Ł’Ł…ŁŲ¤Ł’Ł…ŁŁ†ŁŁŠŁ†ŁŽ

Artinya: ā€Dan (tetaplah) memberi peringatan, Karena Sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman.ā€ (QS. Adz-Dzariyat 51 : 55)

Hadirin Jama’ah shalat Jum’at yang berbahagia

Semakin hari kehidupan kita di dunia ini terasa semakin sibuk saja. Banyak hal silih berganti menerpa diri, komunitas, masyarakat dan bangsa ini. Banyak kemaksiatan merajalela di sekeliling kita. Salah satunya adalah penyalahgunaan Narkoba (psikotropika).

Kemaksiatan jenis ini bahkan sudah sangat menggerogoti masyarakat kita. Telah banyak korban berjatuhan tanpa memandang siapa pun dia. Bahkan banyak di antara korban-korban ini berasal dari kalangan anak di bawah umur. Naudzubillah min dzalik.

Hal ini terutama sekali terjadi pada masyarakat perkotaan, bahkan telah merambah hingga pedesaan. Karenanya, penyakit masyarakat ini harus segera diberantas agar tatanan nilai kehidupan, baik moral maupun tatanan sosial tidak hancur karenanya.

Betapa memprihatinkan, sering kali satu keluarga tertangkap sebagi pengedar narkoba, bapak, anak dan ibunya sekaligus adalah pengedar narkoba. Seakan-akan mereka telah kompak untuk berbuat nista. Naudzubillah tsumma na’udzubillah.

Meskipun kebiasaan yang tidak terpuji ini, sebenarnya telah ada sejak zaman jahiliyah. Ketika itu masyarakat jahiliyah senang melakukan perjudian, minum khamr, perzinahan, perampokan dan lain sebagainya. Sehingga rangka memberantas sifat-sifat jahat tersebut, Allah SWT, memberikan larangan yang sangat tegas kepada manusia untuk segera menjauhi perbuatan tidak terpuji tersebut. Sebagaimana firman Allah,

ŁŠŁŽŲ§ Ų£ŁŽŁŠŁ‘ŁŁ‡ŁŽŲ§ Ų§Ł„Ł‘ŁŽŲ°ŁŁŠŁ†ŁŽ Ų¢Ł…ŁŽŁ†ŁŁˆŲ§Ł’ Ų„ŁŁ†Ł‘ŁŽŁ…ŁŽŲ§ Ų§Ł„Ł’Ų®ŁŽŁ…Ł’Ų±Ł ŁˆŁŽŲ§Ł„Ł’Ł…ŁŽŁŠŁ’Ų³ŁŲ±Ł ŁˆŁŽŲ§Ł„Ų£ŁŽŁ†ŲµŁŽŲ§ŲØŁ ŁˆŁŽŲ§Ł„Ų£ŁŽŲ²Ł’Ł„Ų§ŁŽŁ…Ł Ų±ŁŲ¬Ł’Ų³ŁŒ مِّنْ Ų¹ŁŽŁ…ŁŽŁ„Ł Ų§Ł„Ų“Ł‘ŁŽŁŠŁ’Ų·ŁŽŲ§Ł†Ł ŁŁŽŲ§Ų¬Ł’ŲŖŁŽŁ†ŁŲØŁŁˆŁ‡Ł Ł„ŁŽŲ¹ŁŽŁ„Ł‘ŁŽŁƒŁŁ…Ł’ ŲŖŁŁŁ’Ł„ŁŲ­ŁŁˆŁ†ŁŽ

Artinya: ā€Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.ā€ (QS. al-Ma’idah 5 : 90)

Namun rupanya kejahatan telah menjadi salah satu watak dunia. Kita sebagai hamba Allah hanya dapat memilih, jalan mana yang semestinyaĀ  kita tempuh. Jalan kebaikan ataukah jalan kemungkaran. Maka tentu saja sebagai hamba yang bertaqwa, kita harus memilih jalan ketaqwaan, jalan kesalehan, dan jalan keimanan. Bukannya jalan kemungkaran dan kenistaan seperti penyalahgunaan narkoba ini.

Ma’asyirol Muslimin rahimakulullah!

Melalui mimbar ini, mari kita menela’ah sebentar, mengapa Narkoba diharamkan. Al-Qur’an dengan jelas mengatakan bahwa segala sesuatu yang memabukan adalah haram. Sebagaimana tercantum dalam firman Allah di atas. Ketika Allah SWT melarang sesuatu, tentulah terdapat mudharat di dalamnya. Sebagaimana ketika Allah menganjurkan sesuatu, berarti terdapat manfaat di dalamnya. Ditambah lagi telah jelas bagi kita, bahwa penyalahgunaan narkoba nyata-nyata hanya mengakibatkan keburukan, kesengsaraan, kerusakan tatanan dan kehancuran. bagi pribadi pemakai khususnya dan bagi masyarakat sekitar serta bagi bangsa pada umumnya.

Maka dalam hal ini, pemerintah kita, sungguh telah mengambil kebijakan yang bersesuaian dengan perintah Allah dan Rasulnya melalui pelarangan penyalahgunaan Narkoba (psikotropika) ini.

Karenanya, kita harus menerima dengan satu kata sami’na wa atho’na (kami mendengar dan kami mematuhinya). Dengan demikian kita telah mematuhi perintah Allah dan Rasulnya serta sekaligus telah menjadi warga negara yang baik. Sesuai perintah Allah,

ŁŠŁŽŲ§ Ų£ŁŽŁŠŁ‘ŁŁ‡ŁŽŲ§ Ų§Ł„Ł‘ŁŽŲ°ŁŁŠŁ†ŁŽ Ų¢Ł…ŁŽŁ†ŁŁˆŲ§Ł’ Ų£ŁŽŲ·ŁŁŠŲ¹ŁŁˆŲ§Ł’ Ų§Ł„Ł„Ł‘Ł‡ŁŽ ŁˆŁŽŲ£ŁŽŲ·ŁŁŠŲ¹ŁŁˆŲ§Ł’ Ų§Ł„Ų±Ł‘ŁŽŲ³ŁŁˆŁ„ŁŽ ŁˆŁŽŲ£ŁŁˆŁ’Ł„ŁŁŠ Ų§Ł„Ų£ŁŽŁ…Ł’Ų±Ł Ł…ŁŁ†ŁƒŁŁ…Ł’

Artinya: ā€œHai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (nya), dan ulil amri di antara kamu.ā€ (QS. An-Nisaa’ 4 : 59)

Faktor selanjutnya adalah karena narkoba merusak tatanan kehidupan. Banyak sekali dampak negatif yang disebabkan oleh penyalahgunaan narkoba, seperti merusak moral, membuat korbannya mengalami gangguan kejiwaan.

Menurut teori kedokteran, orang yang mabuk karena minuman keras akan terputus ribuan syaraf otaknya sehingga mengurangi daya ingat. Si pemakai biasanya cenderung tidak memperhatikan lagi moralitas dan pentingnya akhlak dalam kehidupan. Bahkan menyebabkan seringkali narkoba menjadikan seseorang sebagai pribadi yang ā€anti sosialā€. Pemakai mengalami kecenderungan malas berinteraksi dengan orang lain.

Padahal, kehidupan layak dan interaksi sosial yang aktif tentu saja lebih membawa berkah bagi orang-orang di sekitarnya. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW,

Ų®ŁŽŁŠŁ’Ų±Ł Ų§Ł„Ł†Ł‘ŁŽŲ§Ų³Ł Ų£ŁŽŁ†Ł’ŁŁŽŲ¹ŁŁ‡ŁŁ…Ł’ Ł„ŁŁ„Ł†Ł‘ŁŽŲ§Ų³Ł

yang artinya: ā€œSebaik-baiknya manusia adalah yang membawa manfaat bagi manusia yang lainnyaā€

Narkoba membuat seseorang menjadi sakit, lemah dan mengalami goncangan jiwa semasa hidupnya. Seorang pecandu akan mengalami penurunan kekebalan tubuh sehingga rentan terhadap serangan berbagai penyakit. Para ahli mengatakan, bahwa penyakit fisik yang yang akan ditimbulkan oleh Narkoba antara lain seperti kanker, hepatitis C, sangat rentan terhadap Virus HIV dan lain sebagainya.

Hadirin jama’ah shalat Jum’at yang berbahagia!

Rasanya tidak ada pilihan lain bagi kita kecuali mengambil sikap menjauhi narkoba. Sikap mencegah lebih baik daripada mengobati. Sebelum keluarga kita dilanda narkoba, mari kita lebih waspada dan berhati-hati dalam menjalankan tugas dan kewajiban sebagai kepala rumah tangga. Dan tetap menyadari diri sebagai hamba Allah SWT Yang memiliki kewajiban untuk beribadah kepada-Nya, dengan penuh ketaqwaan dan keimanan.

Demikianlah khutbah kita pada hari ini semoga bermanfaat bagi kita semua dan semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan perlindungan-Nya kepada kita semua. Amiin ya Rabbal ’alamin.


ŲØŁŽŲ§Ų±ŁŽŁƒŁŽ Ų§Ł„Ł„Ł‡Ł Ł„ŁŁŠ ŁˆŁŽŁ„ŁŽŁƒŁŁ…Ł’ فِي Ų§Ł„Ł’Ł‚ŁŲ±Ł’Ų¢Ł†Ł Ų§Ł„Ł’Ų¹ŁŽŲøŁŁŠŁ’Ł…Ł. ŁˆŁŽŁ†ŁŽŁŁŽŲ¹ŁŽŁ†ŁŁŠ ŁˆŁŽŲ§ŁŁŠŁ‘ŁŲ§ŁƒŁŁ…Ł’ ŲØŁ…Ų§ ŁŁŠŁ‡ Ł…ŁŁ†ŁŽ Ų§Ł„Ų¢ŁŠŁŽŲ§ŲŖŁ ŁˆŁŽŲ§Ł„Ų°Ł‘ŁŁƒŁ’Ų±Ł Ų§Ł„Ł’Ų­ŁŽŁƒŁŁŠŁ’Ł…Ł. ŁˆŁŽŲŖŁŽŁ‚ŁŽŲØŁ‘ŁŁ„ŁŽ الله Ł…ŁŁ†Ł‘ŁŁŠ ŁˆŁŽŁ…ŁŁ†Ł’ŁƒŁŁ…Ł’ ŲŖŁŁ„Ų§ŁˆŁŽŲŖŁŽŁ‡Ł Ų§ŁŁ†Ł‘ŁŽŁŁ‡Ł Ł‡ŁŁˆŁŽŲ§Ų§Ł„Ų³Ł‘ŁŽŁ…ŁŁŠŁ’Ų¹Ł Ų§Ł„Ł’Ų¹ŁŽŁ„ŁŁŠŁ’Ł…Ł. Ų£Ł‚ŁŁˆŁ’Ł„Ł Ł‚ŁŽŁˆŁ’Ł„ŁŁŠ Ł‡ŁŽŲ°Ų§ ŁˆŁŽŲ£Ų³Ł’ŲŖŁŽŲŗŁ’ŁŁŲ±ŁŁˆŲ§ Ų§Ł„Ł„Ł‡ŁŽ Ų§Ł„Ł’Ų¹ŁŽŲøŁŁŠŁ’Ł…ŁŽ Ł„ŁŽŁŁŠŁ’ ŁˆŁŽŁ„ŁŽŁƒŁŁ…Ł’ ŁˆŁŽŁ„ŁŲ³ŁŽŲ§Ų¦ŁŲ±Ł Ų§Ł„Ł’Ł…ŁŲ³Ł’Ł„ŁŁ…ŁŁŠŁ’Ł†ŁŽ ŁˆŁŽŲ§Ł„Ł’Ł…ŁŲ³Ł’Ł„ŁŁ…ŁŽŲ§ŲŖŁ ŁˆŁŽŲ§Ł„Ł’Ł…ŁŲ¤Ł’Ł…ŁŁ†ŁŁŠŁ’Ł†ŁŽ ŁˆŁŽŲ§Ł„Ł’Ł…ŁŲ¤Ł’Ł…ŁŁ†ŁŽŲ§ŲŖŁ ŁŁŽŲ§Ų³Ł’ŲŖŁŽŲŗŁ’ŁŁŲ±ŁŁˆŁ’Ł‡Ł Ų„Ł†Ł‘ŁŽŁ‡Ł Ł‡ŁŁˆŁŽ Ų§Ł„Ł’ŲŗŁŽŁŁŁˆŁ’Ų±Ł Ų§Ł„Ų±Ł‘ŁŽŲ­ŁŁŠŁ’Ł…Ł