Nasional

4 Proses Pendidikan Nasional yang Ideal menurut Prof M Nuh

NU Online  ยท  Sabtu, 21 Juni 2025 | 15:00 WIB

4 Proses Pendidikan Nasional yang Ideal menurut Prof M Nuh

Rais Syuriyah PBNU, Prof Mohammad Nuh mengisi webinar diadakan Pergunu, Sabtu (21/6/2025).

Jakarta, NU Online
Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Prof Mohammad Nuh menyebutkan terdapat empat proses pendidikan nasional yang ideal.


Hal tersebut ia sampaikan dalam webinar dengan tema Menjawab Tantangan dan Harapan RUU Sistem Pendidikan Nasional yang berkeadilan, Kesetaraan dan Tidak Diskriminatif yang diselenggarakan oleh Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) pada Sabtu (21/6/2025).


1. Pendidikanย manusia dan kemanusiaan
Menurut Prof Nuh pendidikan itu menyangkut manusia, maka nilai-nilai di dalamnya itu masuk ke arah humanizing the human being yaitu memanusiakan manusia.

 

Ia menyampaikan bahwa pendidikan harus diarahkan pada pengembangan manusia secara utuh sebagai ciptaan Allah, hamba Allah, dan khalifah di bumi yang memiliki tugas untuk memakmurkan bumi dan membawa rahmat bagi alam semesta.


2. Mencetak generasi saleh sebagai pewaris dan pemakmur bumi
Prof Nuh menyampaikan bahwa tujuan akhir pendidikan adalah menjadikan anak-anak didik sebagai generasi yang saleh.

 

"Bagaimana caranya murid-murid kita, santri-santri kita menjadi anak yang saleh karena anak yang saleh itu juga pasti berilmu, berketerampilan, dan berakhlak mulia,โ€ ujar Menteri Pendidikan Nasional 2009-2014 itu.


Hal itu sejalan dengan Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi pasal 5 yang mengatur tentang asas, tujuan, dan fungsi pendidikan tinggi.ย 


"Itu kalau diturunkan adalah berkembangnya potensi mahasiswa atau siswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan berbudaya untuk kepentingan bangsa,โ€ ucapnya.

 

3. Perubahan sebagai keniscayaan
Ia menyampaikan bahwa perubahan merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari. Dalam Pendidikan, perubahan harus dipandang sebagai kebutuhan, bukan sebagai hambatan.


"Saya mengutip Charles Darwin: bukan yang paling kuat yang bisa bertahan, bukan yang paling pintar yang bisa bertahan, tetapi siapa yang mampu menjawab perubahan itulah yang bisa bertahan,โ€ ujar Prof Nuh.

 

Menurutnya, pendidikan nasional harus senantiasa melakukan pembaharuan sesuai dengan dinamika zaman, dengan tetap menjaga nilai-nilai dasar yang menjadi fondasi Pendidikan.ย 

 

4.ย  Membekali keutuhan kompetensi dan ekspolarasi talenta
Prof Nuh menegaskan bahwa pendidikan yang ideal adalah pendidikan yang membekali peserta didik dengan kompetensi secara utuh yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap (attitude).

 

Ia juga menambahkan bahwa pendidikan harus mampu menggali dan mengembangkan talenta unik dari setiap anak.

 

"Tugas kita adalah mencari talenta-talenta dari anak-anak didik kita," ucapnya.