Atas Dorongan PBNU, Akan Digelar Jelajah Turots Nusantara
NU Online ยท Sabtu, 5 Juli 2025 | 21:00 WIB
Jakarta, NU Online
Nahdlatut Turots (NT) yang merupakan sebuah asosiasi yang mewadahi para pegiat, peneliti, hingga pemilik naskah keilmuan ulama berbasis pesantren bakal menggelar event skala Nasional. Event bertajuk Jelajah Turots Nusantara atau disingkat Jalantara itu, lahir atas dorongan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), khususnya Rais Amm KH. Miftahul Achyar.
Selama ini, kiprah Nahdlatut Turots dalam melakukan pemuliaan turots mendapatkan perhatian serius dari Kiai Miftahul Achyar. Kiprah tersebut meliputi inventarisasi, konservasi, eksplorasi hingga revitalisasi terhadap manuskrip, cetak tua dan karya tulis lainnya.
โMenurut Romo Kiai Miftah, apa yang dilakukan oleh Nahdlatut Turots ini selaras dengan visi Nahdlatul Ulama dalam membangun peradaban. Turots ulama inilah yang harus mengisi peradaban tersebut,โ ungkap Ketua Nahdlatut Turots KH. Ustman Hasan Al-Akhyari dalam konferensi pers, Sabtu (5/7/2025).
Atas kesamaan visi tersebut, Kiai Miftah lantas mendorong NT untuk memperluas gerakan. Tidak hanya parsial di Jawa dan Madura saja. Tapi, meluas ke seluruh Indonesia. โDorongan ini kami wujudkan dengan menggelar Jelajah Turots Nusantara yang nantinya bakal mencakup seluruh Indonesia,โ terangnya.
Jelajah Turots Nusantara atau disingkat Jalantara sendiri akan ย dihelat di lima zona. Meliputi Zona Jawa-Madura, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan hingga Indonesia Timur. Masing-masing zona akan menjadi lokus gerakan turots yang lebih terstruktur, sistematis dan masif.
Sebagai gelaran perdana, Jalantara bakal dimulai dari Zona Jawa-Madura yang ditempatkan di Kabupaten Kudus sebagai lokasi kick off. Kegiatan ini bakal dipusatkan di Masjid Menara Kudus dan daerah sekitarnya pada 13 Juli mendatang.
"Kudus memiliki positioning penting dalam landskap turots ulama Nusantara. Di kota ini, tidak hanya ada Sunan Kudus sebagai sosok Walisongo yang masyhur. Tapi, dari kota ini juga banyak melahirkan para ulama mumpuni yang memiliki peninggalan karya tulis ilmiah. Ini bisa menjadi inspirasi gerakan pemuliaan turots di Zona Jawa-Madura,โ ungkap Ketua Panitia Jalantara Ayung Notonegoro.
Salah satu ulama dari Kudus yang bakal diekspose dalam Kick Off Jalantara kali ini adalah Syaikh Abdul Hamid Kudus (w. 1334 H). Ia merupakan ulama berdarah Kudus yang mengarungi karier intelektualnya di Makkah. Di kota suci itu, ia mengajar di Masjidil Haram dan menulis banyak kitab dalam berbagai cabang keilmuan.
"Selama ini, Syaikh Abdul Hamid Kudus ini sering kali disalahpahami sebagai ulama asal timur tengah. Padahal dari sejumlah bukti yang kuat, beliau merupakan keturunan Kudus, Jawa Tengah. Dengan kegiatan ini, kami bermaksud menghadirkannya kembali di kampung halamannya,โ terang Ayung.
Kegiatan tersebut bakal diisi dengan berbagai kegiatan. Mulai dari Pengajian Akbar, seminar nasional, pameran hingga peluncuran kitab yang semuanya mengangkat tema tentang Syaikh Abdul Hamid Kudus.
โAkan banyak kiai, cendekiawan, akademisi, hingga peneliti yang bakal terlibat dalam kegiatan ini. Di antaranya adalah KH. Miftahul Achyar sendiri, Kiai Zulfa Mustofa, Gus Rozin, dan lain sebagainya,โ imbuh founder Komunitas Pegon itu.
Selain itu, juga akan digelar Workshop Jalantara yang merupakan upaya peningkatan teknis pemuliaan turots. Pelatihan ini akan mengjangkau para pemilik naskah, pesantren dan komunitas pernaskahan yang berjejaring dengan Nahdlatut Turots.
"Setelah dibekali ilmu, mereka nanti akan diaktivasi untuk pemuliaan turots di daerahnya masing-masing. Mulai dari tahapan preservasi, digitalisasi hingga desiminasinya," papar Ayung.
Acara yang berlangsung secara terbuka itu diharapkan akan memantik kesadaran masyarakat luas. Menjalin kerja bersama semua pihak untuk memuliakan turots.ย
"Kami berterimakasih secara khusus kepada Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus (YM3SK), Pemkab Kudus, UIN Sunan Kudus, Struktural Nahdlatul Ulama, Pesantren Bendan dan semua stakeholder yang terlibat menyukseskan kegiatan ini," pungkas Ayung.
Terpopuler
1
Inilah Niat Puasa Asyura Lengkap dengan Latin dan Terjemahnya
2
10 Muharram Waktu Terjadinya 7 Peristiwa Penting Para Nabi
3
Khutbah Jumat: Memaknai Muharram dan Fluktuasi Kehidupan
4
Khutbah Jumat: Meraih Ampunan Melalui Amal Kebaikan di Bulan Muharram
5
Doa-Doa Pilihan di Hari Asyura, Dapat Hindarkan dari Matinya Hati
6
Khutbah Jumat: Keistimewaan Berbakti Kepada Kedua Orang Tua
Terkini
Lihat Semua