LBM PBNU Gelar Madrasah Bahtsul Masail di Bengkulu
NU Online · Selasa, 29 Juli 2025 | 10:00 WIB
Bengkulu, NU Online
Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM PBNU) dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Bengkulu mengadakan madrasah bahtsul masail NU di Asrama Haji Bengkulu, Jumat-Sabtu (25-26/7/2025).
LBM PBNU dan PWNU Bengkulu melibatkan sedikitnya 60 peserta yang terdiri atas utusan 10 PCNU dan perwakilan pesantren yang ada di Provinsi Bengkulu.
Baca Juga
Bahtsul Masail dan Istinbath Hukum NU
Ketua LBM PBNU KH Mahbub Maafi Ramdhan mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan sarana pendidikan dalam proses mendiskusikan persoalan keagamaan pada forum bahtsul masail. Sebab, ada aturan dan ketentuannya tersendiri.
"Pelatihan ini penting dilakukan agar tata tertib dan aturan main forum bahtsul masail di lingkungan NU dapat dipahami dengan baik," ujarnya.
Peserta mendapatkan materi sejarah bahtsul masail, fikrah nahdliyyah, metode istinbathul ahkam NU, kriteria kitab muktabarah, peraturan terbaru perkumpulan NU perihal keputusan keagamaan di lingkungan NU, serta simulasi dan praktik perumusan hasil bahtsul masail.
"Saya berharap madrasah ini membangkitkan semangat dan melazimkan secara istiqamah bahtsul masail di PWNU Bengkulu dan 10 PCNU yang ada di Bengkulu," kata Kiai Mahbub.
Sementara itu, Rais Syuriyah PWNU Bengkulu KH Hasbullah Ahmad menyampaikan terima kasih atas penyelenggaraan kegiatan tersebut. Baginya, agenda itu menjadi sebuah keberkahan tersendiri.
"Kami berterima kasih pelatihan bahtsul masail LBM PBNU ditempatkan salah satunya di Bengkulu. Ini menjadi keberkahan sendiri buat kami," ujarnya.
Kiai Hasbullah melaporkan, PWNU Bengkulu mengadakan musyawarah Kitab Fathul Qarib per dua bulan. Ia mengajak peserta madrasah bahtsul masail kali ini untuk terlibat aktif dalam forum musyawarah per dua bulan PWNU Bengkulu.
Baca Juga
PWNU Bengkulu Adakan Diklat NU.Online
"Kita musyawarah pakai Fathul Qarib dan hasyiyahnya. Biasanya Hasyiyah Al-Baijuri atau Tausyih 'ala Ibni Qasim Syekh Nawawi Al-Bantani," kata Hendra, panitia.
Tampak hadir dalam pelatihan Ketua PWNU Bengkulu Prof khoirudin Wahid, Mustasyar PWNU Bengkulu KH Abdul Muntaqim Ahmad, Ketua Panitia Rozian, Panitia Teknis Hendra dan Dodi Isran.
Adaoun tim dari LBM PBNU yang hadir terdiri atas Ketua LBM PBNU KH Mahbub Maafi Ramdhan, Wakil Sekretaris H Alhafiz Kurniawan, dan sejumlah anggota LBM PBNU Nyai Hj Iffah Umniati Ismail, KH Yazid Fattah, KH Kholili Cholil, Kiai Idris Masudi, dan Nyai Izza Farhatin Ilmi.
Terpopuler
1
Kemenag Tetapkan Gelar Akademik Baru untuk Lulusan Ma’had Aly
2
LKKNU Jakarta Perkuat Kesehatan Mental Keluarga
3
Mahasiswa Gelar Aksi Indonesia Cemas, Menyoal Politisasi Sejarah hingga RUU Perampasan Aset
4
3 Alasan Bulan Kedua Hijriah Dinamakan Safar
5
Kopri PB PMII Luncurkan Beasiswa Pendidikan Khusus Profesi Advokat untuk 2.000 Kader Perempuan
6
Anggapan Safar sebagai Bulan Sial Berseberangan dengan Pandangan Ulama
Terkini
Lihat Semua