Mengunjungi rumah saudara, karib kerabat, dan teman termasuk perbuatan mulia. Karena melalui kunjungan tersebut hubungan persaudaraan dan persahabatan menjadi semakin kokoh dan akrab. Supaya kunjungan membuahkan hasil dan mendapatkan kebaikan, perlu diperhatikan etika pada saat bertamu.
Perhatikan waktu dan kondisi orang yang akan kita kunjungi. Misalnya, jangan bertamu pada waktu istirahat dan jam kerja, atau buatlah perjanjian terlebih dahulu supaya pihak yang dikunjungi tidak merasa keberatan.
Begitu pula dengan orang yang dikunjungi, hormatilah setiap tamu yang mendatangi rumahnya. Layani mereka dengan cara yang baik, sopan, dan santun. Bila bekal di rumah kita mencukupi, jamulah mereka dengan makanan dan minuman.
Bila memungkinkan ajak mereka untuk menginap, barang sehari, dua hari, atau tiga hari. Sebab menjamu tamu termasuk perbuatan baik, sangat dianjurkan, bahkan dikaitkan dengan kesempurnaan iman.
Hal ini sebagaimana yang dipahami dalam hadis riwayat Al-Bukhari yang termaktub dalam kitab Adabul Mufrad sebagai berikut.
Catatan: Naskah ini terbit pertama kali di NU Online pada Sabtu, 14 Mei 2016 pukul 06:01. Redaksi mengunggahnya ulang tanpa penyuntingan.