Syariah

Hukum Membatalkan Shalat karena Ingin Berjamaah

NU Online  ยท  Selasa, 24 April 2018 | 09:00 WIB

Shalat berjamaah lebih utama dibanding shalat sendirian. Bahkan pahala shalat berjamaah lebih banyak ketimbang shalat sendirian. Bahkan orang yang terlanjur shalat sendiri dimungkinkan untuk membatalkan diri.

Rasulullah bersabda:

ุตูŽู„ุงูŽุฉู ุงู„ู’ุฌูŽู…ูŽุงุนูŽุฉู ุฃูŽูู’ุถูŽู„ู ู…ูู†ู’ ุตูŽู„ุงูŽุฉู ุงู„ู’ููŽุฐู‘ู ุจูุณูŽุจู’ุนู ูˆูŽุนูุดู’ุฑููŠู†ูŽ ุฏูŽุฑูŽุฌูŽุฉู‹

Artinya, โ€œShalat berjamaah lebih utama dua puluh tujuh derajat dibanding shalat sendirian,โ€ (HR Bukhari).

Saking utamanya shalat berjamaah, dibolehkan bagi orang yang shalat sendirian untuk mengganti niat shalatnya dengan niat shalat sunah atau membatalkan shalatnya.

Ketika mengerjakan shalat Zuhur misalnya, tiba-tiba ada beberapa orang datang untuk shalat berjamaah. Saat itu, kita dianjurkan untuk mengubah niat shalat Zuhur menjadi niat shalat sunah mutlak dan setelah itu ikut mengerjakan shalat berjamaah.

Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Syekh Zainuddin Al-Malibari dalam Fathul Muโ€™in. Ia mengatakan:

(ูˆู†ุฏุจ ู„ู…ู†ูุฑุฏ ุฑุฃู‰ ุฌู…ุงุนุฉ) ู…ุดุฑูˆุนุฉย ย  (ุฃู† ูŠู‚ู„ุจ ูุฑุถู‡) ุงู„ุญุงุถุฑ ู„ุง ุงู„ูุงุฆุช (ู†ูู„ุง) ู…ุทู„ู‚ุง (ูˆูŠุณู„ู… ู…ู† ุฑูƒุนุชูŠู†) ุฅุฐุง ู„ู… ูŠู‚ู… ู„ุซุงู„ุซุŒ ุซู… ูŠุฏุฎู„ ููŠ ุงู„ุฌู…ุงุนุฉ. ู†ุนู…ุŒ ุฅู† ุฎุดูŠ ููˆุช ุงู„ุฌู…ุงุนุฉ ุฅู† ุชู…ู… ุฑูƒุนุชูŠู† ุงุณุชุญุจ ู„ู‡ ู‚ุทุน ุงู„ุตู„ุงุฉ ูˆุงุณุชุฆู†ุงูู‡ุง ุฌู…ุงุนุฉ

Artinya, โ€œDisunahkan bagi orang yang shalat sendiri ketika melihat jamaah yang sesuai (dengan shalatnya) untuk mengubah niat fardhu menjadi niat shalat sunah mutlak. Kemudian salam pada rakaโ€™at kedua jika belum masuk rakaโ€™at ketiga dan langsung ikut shalat berjamaah. Tetapi, bila khawatir shalat jamaah selesai jika melanjutkan shalat dua rakaโ€™at, dibolehkan langsung membatalkan shalat dan mengikuti shalat jamaah.โ€

Berdasarkan penjelasan ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat melihat ada orang yang shalat jamaah, sementara kita shalat sendiri:

Pertama, niat shalat langsung diubah menjadi shalat sunah mutlak.

Kedua, usahakan jangan langsung membatalkan shalat, tapi kerjakan shalat minimal dua rakaโ€™at bila belum masuk rakaโ€™at ketiga.

Ketiga, kalau tidak mungkin mengerjakan shalat sunah dua rakaโ€™at, dibolehkan langsung membatalkan shalat dan ikut shalat jamaah dengan syarat adanya kekhawatiran shalat jamaah selesai bila tetap melanjutkan shalat sunah dua rakaat.

Demikianlah tiga hal yang perlu diperhatikan ketika ingin ikut shalat jamaah, sementara kita sedang mengerjakan shalat sendiri. Wallahu aโ€™lam. (Hengki Ferdiansyah)