Syekh Ibnu Ajibah juga menulis tafsir Al-Quran yang akan kami kutip berikut ini terutama perihal Surat Al-Maidah ayat 51. Ia dikenal sebagai ulama yang sangat zuhud. Makamnya terletak di wilayah Gimmiche, sekira 30 km arah timur dari Kota Tanger, Maroko.
Artinya, “(Hai orang-orang beriman, jangan kalian jadikan Yahudi dan Nasrani sebagai pelindung) kalian mencari pembelaan mereka, bergaul dengan mereka terlalu dekat, dan menaruh hati kepada mereka. Tetapi bergaul secara wajar dengan mereka tanpa berlebihan tidak masalah. Allah memberikan penjelasan kenapa bergaul terlalu dekat dengan mereka dilarang, karena mereka (sebagian mereka terhadap sebagian lainnya menjadi pelindung) mereka sepakat melawan kalian. Mereka saling membantu karena mereka satu keyakinan dalam agama, dan mereka sepakat melawan kalian. (Siapa di antara kalian menjadikan mereka sebagai pelindung, maka sesungguhnya ia termasuk dari mereka), ia termasuk jumlah sebagian besar mereka dan salah satu dari mereka.”
Redaksi (ta’bir) di atas dikutip dari Al-Bahrul Madid fi Tafsiril Quranil Majid, juz II, halaman 76 karya Syekh Ibnu Ajibah. Sufi besar ini mengingatkan kita untuk menjaga jarak dalam bergaul dengan kelompok lain. Tetapi Syekh Ibnu Ajibah mempersilakan umat Islam bergaul dengan wajar dengan mereka.
Pandangan ulama besar abad 18 M ini dapat memperkaya kita akan pemahaman terhadap Surat Al-MAidah ayat 51. Wallahu a‘lam. (Alhafiz K)
Terpopuler
1
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Agustus 2025, Senin-Kamis dan Ayyamul Bidh
2
Upah Guru Ngaji menurut Tafsir Ayat, Hadits, dan Pandangan Ulama
3
Pakar Linguistik: One Piece Dianggap Representasi Keberanian, Kebebasan, dan Kebersamaan
4
IPK Tinggi, Mutu Runtuh: Darurat Inflasi Nilai Akademik
5
PBNU Minta PPATK Tak Ambil Kebijakan Serampangan soal Pemblokiran Rekening Menganggur
6
2 Alasan LPBINU Bandung Sosialisasikan Literasi Bencana untuk Penyandang Disabilitas
Terkini
Lihat Semua