“Ada apa mas kok tergesa-gesa begitu,” tanya Kiai Ma’ruf.<>
“Maaf Pak Kiai, kami mau menyampaikan amplop bisyaroh pengajian tadi,” kata panitia.
Kontan saja Kiai Ma’ruf kaget, karena merasa sudah menerima saat berjabat tangan pamit pulang tadi. ”Lho tadi saya sudah diberi amplop kok?” ujar Kiai Ma’ruf
“Iya Kiai. Maaf, tadi kami salah ambil dari saku baju. Bukannya amplop berisi bisyaroh yang kami sampaikan, tapi tertukar kertas susunan acara pengajian,” jelasnya seraya menyampaikan amplop bisyarohnya
Kiai Ma’ruf pun tersenyum. (Qomarul Adib)
ADVERTISEMENT BY ANYMIND