Nasional

Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025

Selasa, 20 Mei 2025 | 21:00 WIB

Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025

Gerbang Universitas KH Abdul Chalim Mojokerto. (Foto: dok. istimewa)

Jakarta, NU Online

Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) bekerja sama dengan Universitas KH Abdul Chalim (UAC) Mojokerto, Jawa Timur, kembali membuka pendaftaran beasiswa untuk tahun ajaran 2025. Beasiswa ini untuk jenjang pendidikan sarjana (S1), magister (S2), dan doktoral (S3).  


Hal itu tertuang dalam surat edaran yang diterbitkan PP Pergunu dengan Nomor 0890/PP/A-1/5/2025 perihal Pemberitahuan Pembukaan Pendaftaran Beasiswa UKHAC 2025. Surat ini ditandatangani Ketua Umum PP Pergunu Prof KH Asep Saifuddin Chalim dan Sekretaris Umum PP Pergunu Aris Adi Leksono di Jakarta pada 17 Mei 2025.


“Program beasiswa ini merupakan bagian dari komitmen bersama dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia unggul yang berlandaskan nilai-nilai keislaman, keilmuan, dan kebangsaan,” demikian keterangan surat edaran, dikutip NU Online pada Selasa (20/5/2025).


Wakil Ketua Umum PP Pergunu Achmad Zuhri berpesan kepada calon penerima beasiswa agar menguatkan tekad dalam menimba ilmu. Sebab ketika sampai ke jenjang pendidikan tinggi, maka akan semakin membuka peluang sampai berhasil. Menurutnya, kunci keberhasilan adalah dengan mempunyai niat atau tekad yang kuat untuk menimba ilmu.


“Akan semakin membuka peluang untuk berhasil, bahkan derajatnya itu seperti yang telah dijanjikan oleh Allah akan meningkatkan derajatnya orang-orang yang berilmu. Peluang keberhasilan itu jauh lebih tinggi tetapi kuncinya harus memiliki tekad yang kuat dan semangat,” ujar Zuhri saat dihubungi NU Online, pada Selasa (20/5/2025).


Zuhri melanjutkan bahwa penerima beasiswa harus mempunyai sikap menghormati para kiai dan guru. Menurutnya, para penerima beasiwa nantinya harus mematuhi segala keputusan dan peraturan yang ada di UAC Mojokerto.


“Karena dengan hormat itu sebagai bentuk takzim. Di situlah kemudian barakahnya ilmu akan didapatkan. Kemudian kepada para penerima untuk terus memperjuangkan dan mensyiarkan Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah sebagai tanggung jawab sebagai kader NU,” ujarnya.


Lebih lanjut, Zuhri berharap kepada para alumni UAC Mojokerto untuk kembali ke daerahnya masing-masing demi membangun daerahnya melalui dunia pendidikan.


Zuhri menekankan bahwa tujuan dari pemberian beasiswa ini adalah untuk mewujudkan pemerataan pembangunan lewat sumber daya manusia yang merata ke seluruh penjuru Indonesia.  


“Jadi setalah mendapatkan beasiswa pendidikan dari Pergunu kemudian lulus, silakan kembali ke daerah asal ke berbagai penjuru negeri untuk mensyiarkan Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah. Kemudian menjadi pengurus Pergunu, merawat tradisi NU, sekaligus menjadi pemersatu nilai-nilai kebangsaan,” jelasnya.   


Adapun informasi lebih lengkap mengenai ketentuan, persyaratan, dan tata cara pendaftaran dapat diakses melalui tautan berikut: https://s.id/BeasiswaUKHAC2025