Doa

Doa Syekh Ali Jumah di Tahun Baru 2023 untuk Masyarakat Dunia

Ahad, 1 Januari 2023 | 08:00 WIB

Doa Syekh Ali Jumah di Tahun Baru 2023 untuk Masyarakat Dunia

Gambar Syekh Ali Jumah (Foto: fesbuk Syekh Ali Gomaa)

Hari ini masyarakat dunia memulai lembaran baru masuk pada tahun 2023. Setelah melewati masa-masa suram di dua tahun sebelumnya, mulai pandemi global Covid-19 hingga perang Rusia Ukraina, harapan-harapan baru seiring masuknya tanggal 1 Januari 2023 terus dipanjatkan. Termasuk di antaranya harapan para tokoh internasional agar dunia semakin terus membaik.


Dalam hal ini ada 3 doa penting tahun baru yang dipanjatkan oleh Syekh Ali Jumah, ulama kaliber internasional mantan Mufti Mesir periode 2003-2010 yang lalu, sebagaimana dirilisnya dalam fanpage Facebook resminya, DR Ali Gomaa.


Doa Memohon Kebaikan dan Terhindar dari Keburukan di Tahun 2023

Pertama adalah doa memohon diberi kebaikan dan terhindar dari keburukan tahun 2023. Hari esok sepanjang tahun 2023 masih penuh misteri, baik dari sisi ekonomi, politik, dan lainnya. Resesi ekonomi masih terus menghantui puluhan negara. Karenanya doa agar diberi kebaikan dan terhindar dari keburukan tahun 2023 menjadi sangat penting. 


Syekh Ali Jumah memanjatkan doa:


اَللَّهُمَّ هَذَا عَامٌ جَدِيدٌ قَدْ أَقْبَلَ، فَنَسْأَلُكَ اللَّهُمَّ مِنْ خَيْرِهِ وَنَعُوذُبِكَ مِنْ شَرِّهِ


Artinya, “Ya Allah, 2023 ini adalah tahun baru, telah tiba, maka kami memohon kepada-Mu ya Allah, dari kebaikannya; dan kami memohon perlindungan dari-Mu dari keburukannya.”


Doa Keamanan dan Perdamaian di Tahun 2023

Kedua adalah doa agar oleh Allah tahun 2023 ini dijadikan sebagai tahun yang aman dan penuh kedamaian. Seiring konflik Ukraina Rusia yang belum menunjukkan tanda-tanda perdamaian, doa ini menjadi sangat penting dipanjatkan, mengingat dampak perang dua negara sangat luas dan mengglobal. Bahkan konflik itu bisa saja meluas melibatkan lebih banyak negara daripada sekarang.


Kedua kalinya Syekh Ali Jumah berdoa: 


وَنَسْأَلُكَ اللَّهُمَّ أَنْ تَجْعَلَهُ عَامَ خَيْرٍ وَأَمَانٍ وَسِلْمٍ وَسَلَامٍ


Artinya, “Dan kami memohon kepada-Mu ya Allah, agar Engkau jadikan tahun baru 2023 ini sebagai tahun kebaikan, tahun keamanan, tahun perdamaian dan tahun keselamatan.”


Doa Mendekatkan Diri kepada Allah

Doa ketiga yang dipanjatkan oleh Syekh Ali Jumah di awal tahun 2023 ini adalah doa agar diberi anugerah amal yang benar-benar mendekatkan diri kepada Allah. 


Sebagai pribadi muslim, tentu yang hal paling penting dalam hidup adalah mendapatkan keridhaan Allah dengan sebenar-benarnya. Perang dan damai; resesi ekonomi atau justru menguatnya ekonomi, akan terus silih berganti di dunia. Dalam kondisi tidak menentu seperti itu, bagi pribadi muslim yang tidak bisa ditawar adalah mendapatkan ridha Allah, Tuhan semesta alam. 


Berkaitan hal ini Syekh Ali Jumah berdoa:


وَنَسْأَلُكَ اللَّهُمَّ عَمَلًا يُقَرِّبُنَا إِلَيْكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ


Artinya, “Dan kami memohon kepada-Mu ya Allah, diberi amal yang mendekatkan kami kepada-Mu, wahai Dzat Pemilik Keagungan dan Kemuliaan.”


Terakhir, Syekh Ali Jumah menutupnya dengan membaca doa shalawat bagi Nabi Muhammad saw sebagai perwujudan etika kepada Nabi Muhammad saw sekaligus sebagai tawasul agar doa tahun baru 2023 dikabulkan oleh Allah. 


Syekh Ali Jumah menutup doanya dengan bershalawat:


وَصَلِّ اللَّهُمَّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ


Artinya, “Dan semoga Allah melimpahkan kasih sayang dan keselamatan kepada Sayyidina Muhammad, keluarga, dan sahabatnya.”


Selain mengamini doa tahun baru 2023 dari Syekh Ali Jumah ini, kita juga sangat baik membacanya di hari ini 1 Januari 2023. Baik membacanya secara sendiri, bersama keluarga, atau sanak kerabat dan orang-orang yang sedang menikmati liburan tahun baru 2023 bersama kita. Dengan penuh keyakinan kepada Tuhan, semakin banyak yang mengamini dan membaca doa tahun baru 2023 ini, mari kita tatap bersama tahun 2023 secara optimis akan menjadi tahun yang sangat baik dan penuh kesuksesan bagi kita pribadi, keluarga, bangsa Indonesia, dan masyarakat dunia. Amin


Ustadz Ahmad Muntaha AM, Founder Aswaja Muda dan Redaktur Keislaman NU Online.