Internasional HAJI 2025

Fase Kedatangan Berakhir: 134 Jamaah Haji Wafat, Seluruhnya akan Dibadalkan

NU Online  ยท  Selasa, 3 Juni 2025 | 21:45 WIB

Fase Kedatangan Berakhir: 134 Jamaah Haji Wafat, Seluruhnya akan Dibadalkan

Gambar ini hanya sebagai ilustrasi berita. (Foto: NU Online/MCH 2025/Patoni)

Makkah, NU Online

Fase kedatangan jamaah haji Indonesia di Tanah Suci resmi berakhir pada 1 Juni 2025. Penutupan ini ditandai dengan mendaratnya jamaah dari Kloter 62 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 62) dan Kloter 61 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 61) di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah.


Data terkini menyebutkan bahwa 134 jamaah haji reguler wafat di Tanah Suci. Seluruhnya akan dibadalkan pada fase puncak haji.


Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Muchlis M Hanafiย menyampaikan bahwa sebanyak 525 kloter telah diberangkatkan dari Indonesia ke Arab Saudi sejak 2 Mei hingga 1 Juni 2025. Total jamaah yang tiba mencapai 203.152 orang.


โ€œAlhamdulillah, fase kedatangan jamaah sudah selesai. Saat ini tercatat ada 203.152 jamaah yang diberangkatkan ke Arab Saudi dalam 525 kloter selama sekitar sebulan masa pemberangkatan,โ€ ujar Muchlis di Makkah, Selasa (3/6/2025).


Seluruh jamaah kini tengah bersiap menjalani fase puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Pergerakan jamaah dari Makkah ke Arafah dijadwalkan dimulai pada 4 Juni 2025, sedangkan wukuf di Arafah akan berlangsung pada Kamis, 5 Juni 2025.


Muchlis menjelaskan, terdapat dua skema pergerakan jamaah dari Arafah ke Muzdalifah dan Mina.


Pertama, sekitar 59 ribu jamaah akan mengikuti program murur yakni bergerak dari Arafah setelah Magrib, melintas di Muzdalifah tanpa turun dari bus, dan langsung menuju Mina. Kedua, jamaah akan turun dari bus di Muzdalifah, bermalam, lalu diberangkatkan ke Mina setelah tengah malam secara bertahap.


Jamaah nafar awal akan meninggalkan Mina pada 12 Zulhijjah sebelum terbenam matahari, sementara jamaah nafar tsani akan kembali ke Makkah pada 13 Zulhijjah. Setelah prosesi Mina selesai, fokus ibadah akan beralih ke Masjidil Haram untuk pelaksanaan Thawaf Ifadlah.


โ€œAlhamdulillah, pelayanan pada tahap kedatangan berjalan dengan lancar. Memang ada sejumlah tantangan, namun secara bertahap dapat terselesaikan. Saya optimis, insyaallah, proses puncak haji akan berjalan lancar,โ€ ungkap Muchlis.


Ia menambahkan bahwa seluruh jamaah haji Indonesia secara bertahap akan diberangkatkan ke Arafah pada 4 Juni 2025.


"Kita berdoa semoga proses puncak haji lancar dan seluruh jamaah meraih haji mabrur. Saya juga titip doa dari para jamaah untuk kesejahteraan dan keberkahan bagi Indonesia," harapnya.


Data fase kedatangan jamaahย 

1. Total Pemberangkatan: Sebanyak 203.152 jamaah diberangkatkan ke Tanah Suci dalam 525 kloter (2 Meiโ€“1 Juni 2025) menggunakan tiga maskapai yakni Garuda Indonesia (90.215 jamaah/247 kloter), Lion Air (11.714 jamaah/28 kloter), dan Saudia Airlines (101.223 jamaah/250 kloter).


2. Ketepatan Waktu: Rata-rata on time performance (OTP) mencapai 96,6 persen. Lion Air mencatat 100 persen OTP, Garuda Indonesia 96 persen, dan Saudia Airlines 96 persen.


3. Akomodasi: Jamaah menempati 307 hotel dengan rincian 212 di Makkah dan 95 di Madinah. Penempatan di Makkah menggunakan sistem syarikah (berbasis pemondokan, bukan kloter), sehingga membutuhkan adaptasi layanan baru.


4. Konsumsi: Lebih dari 10 juta boks makanan didistribusikan yakni 2,6 juta boks di Madinah dan lebih dari 8 juta boks di Makkah.


5. Transportasi: Sebanyak 6.616 bus shalawat dioperasikan untuk mengantar jamaah dari hotel ke Masjidil Haram dan sebaliknya selama 24 jam.


6. Layanan Kesehatan: Sebanyak 104.462 jamaah mendapat layanan kesehatan di kloter, dan 905 jamaah dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah dan Madinah. Selain itu, 138 jamaah dirawat di RSAS Makkah, 6 jamaah di RSAS Jeddah, dan 4 jamaah di RSAS Madinah.


7. Pembayaran dam: Sebanyak 7.902 jamaah dan petugas membayar dam/hadyu melalui BAZNAS dengan nilai sekitar Rp19 miliar untuk penyembelihan di Tanah Air. Sosialisasi juga dilakukan untuk pembayaran dam melalui Adhohi sesuai anjuran pemerintah Arab Saudi.


8. Bimbingan ibadah: Visitasi dan edukasi manasik dilakukan terhadap 98 persen kloter. Bimbingan ibadah juga diberikan kepada jamaah yang sakit, termasuk 150 orang yang dirawat di RSAS Makkah.


9. Distribusi Kartu Nusuk: Sebanyak 99 persen jamaah telah menerima Kartu Nusuk, baik di Madinah maupun Makkah. Akselerasi sedang dilakukan agar seluruh jamaah segera mendapatkannya.


10. Jamaah wafat dan badal haji: Hingga akhir fase kedatangan, tercatat 134 jamaah haji reguler wafat. Seluruhnya akan dibadalkan pada fase puncak haji.