PPIH dan Kemenhaj Saudi Matangkan Persiapan Haji 2026
NU Online · Jumat, 27 Juni 2025 | 19:30 WIB
Jeddah, NU Online
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah yang juga Penanggung Jawab Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Hilman Latief, melakukan pertemuan dengan Deputy Bidang Hubungan Luar Negeri Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, Hasan Munakirah. Pertemuan ini membahas evaluasi penyelenggaraan haji 2025 sekaligus mematangkan rencana persiapan haji tahun 2026.
Pertemuan berlangsung di Kantor Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. Hilman Latief hadir bersama Ketua PPIH Arab Saudi Muchlis M Hanafi dan Konsul Haji pada KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.
“Kami bertemu Deputy Kementerian Haji Saudi, mendiskusikan hal yang terjadi tahun ini. Kami semua bersyukur atas pertolongan Allah dan dengan kerja keras bahu membahu, persoalan yang muncul pada saat operasional (haji) bisa kita selesaikan bersama-sama,” terang Hilman Latief jelang bertolak ke Tanah Air di Jeddah, Kamis (26/6/2025).
Menurut Hilman, dalam pertemuan tersebut Deputy Kemenhaj dan Umrah Saudi berpesan agar seluruh pemangku kepentingan di Indonesia mempersiapkan penyelenggaraan haji sejak dini. Hasan Munakirah meminta agar proses persiapan dilakukan lebih awal, sesuai tahapan yang sudah ditetapkan Pemerintah Arab Saudi.
Arab Saudi telah menetapkan timeline penyelenggaraan ibadah haji 1447 H/2026 M. Informasi mengenai tahapan haji 2026 itu sebelumnya disampaikan pada pertemuan penutupan penyelenggaraan haji 2025 di Makkah pada 12 Dzulhijjah 1446 H atau 8 Juni 2025.
“Tahapan itu mulai dari penetapan kuota, penetapan lokasi di Masya’ir, persiapan kontrak, penentuan jamaah, pelunasan dan lainnya. Ini memang disarankan lebih awal,” sebut Hilman.
“Tentu kami akan menyampaikan ini kepada stakeholders terkait untuk penyelenggaraan haji 1447 H. Semoga kita semua diberikan kemudahan,” sambungnya.
Pemulangan dari Madinah
Baca Juga
Penyelenggaraan Haji Belum Profesional
Fase pemulangan jamaah haji gelombang I dari Jeddah sudah berakhir. Saat ini, pemulangan jamaah haji gelombang II dari Madinah ke Tanah Air sedang berlangsung.
Operasional haji kini terfokus di Makkah dan Madinah. Pergerakan jamaah haji dari Makkah ke Madinah akan berlangsung hingga 2 Juli 2025. Artinya, selain menerima kedatangan jamaah dari Makkah, petugas Daker Madinah juga harus bekerja keras melayani kepulangan jamaah dari Kota Nabawi ke Tanah Air.
“Puncak pelayanan tahap terakhir berada di Madinah. Kami meminta jamaah terus mengikuti prosedur yang telah ditetapkan, baik pada saat perjalanan dari Makkah menuju Madinah, saat berkegiatan di Madinah untuk beribadah di Masjid Nabawi, di hotel Markaziyah, maupun saat berziarah,” pesan Hilman.
Penyelenggaraan haji 1446 H masih akan berlangsung sekitar dua minggu ke depan. Proses pemulangan jamaah dari Madinah dijadwalkan hingga 11 Juli 2025.
“Waktu masih panjang, saya berharap seluruh petugas tetap siap siaga, meski kondisi sudah melandai,” tutur Hilman.
Hingga hari ini tercatat ada 280 kloter dengan 108.857 jamaah (53,33%) yang sudah kembali ke Tanah Air. Sementara itu, 245 kloter masih berada di Makkah dan Madinah. Saat ini terdapat 92 jamaah yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi dan 26 jamaah dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
“Mohon doanya semoga diberi kemudahan dan kesembuhan sehingga bisa mengikuti tahapan berikutnya dari proses penyelenggaraan haji ini, baik yang harus menuju ke Madinah maupun harus kembali ke Tanah Air,” tandasnya.
Terpopuler
1
Isi Akhir dan Awal Tahun Baru Hijriah dengan Baca Doa Ini
2
3 Jenis Puasa Sunnah di Bulan Muharram
3
Istikmal, LF PBNU Umumkan Tahun Baru 1447 Hijriah Jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025
4
Data Awal Muharram 1447 H, Hilal Masih di Bawah Ufuk
5
Niat Puasa Muharram Lengkap dengan Terjemahnya
6
Trump Meradang Usai Israel-Iran Tak Gubris Seruan Gencatan Senjata
Terkini
Lihat Semua