Nasional

Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,12 Persen, Pemerintah Klaim Ekosistem Mulai Pulih

NU Online  ยท  Rabu, 6 Agustus 2025 | 11:30 WIB

Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,12 Persen, Pemerintah Klaim Ekosistem Mulai Pulih

Mensesneg Prasetyo Hadi saat memberikan keterangan pers kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta. (Foto: tangkapan layar Sekretariat Presiden)

Jakarta, NU Online

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 tercatat sebesar 5,12 persen secara tahunan. Pemerintah mengklaim capaian ini sebagai tanda bahwa ekosistem perekonomian nasional mulai pulih dan bergerak lebih baik.


Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan bahwa angka pertumbuhan tersebut merupakan hasil dari pergerakan berbagai komponen ekonomi yang saling berkaitan.


โ€œPertumbuhan ekonomi terdiri dari banyak unsur, ada konsumsi rumah tangga, belanja pemerintah, hingga investasi. Jadi kalau BPS menyampaikan angka pertumbuhan, itu adalah cerminan dari semua komponen tersebut yang bergerak bersama,โ€ ujar Prasetyo dalam keterangan pers di Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/8/2025).


Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada kuartal II 2025 atas dasar harga berlaku mencapai Rp5.947 triliun. Sementara itu, atas dasar harga konstan (tahun dasar 2010), angkanya tercatat Rp3.396,3 triliun. Jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, ekonomi nasional tumbuh 4,04 persen secara triwulanan.


Prasetyo menjelaskan, peran pemerintah dalam pertumbuhan ekonomi terletak pada penciptaan iklim yang mendorong semua sektor bisa berkembang.


โ€œTugas kami adalah memastikan semua komponen bisa bertumbuh. Perhitungan teknis tentu di BPS, tapi arah kebijakan dan ekosistemnya kami terus jaga agar tetap kondusif,โ€ katanya.


Meski demikian, Prasetyo mengingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi yang baik harus dibarengi dengan perhatian terhadap kelompok masyarakat yang belum merasakan dampaknya secara langsung.


โ€œKita tahu masih ada saudara-saudara kita yang secara ekonomi berada di lapisan bawah. Ini menjadi pengingat bagi kami di pemerintah bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan,โ€ ujarnya.


Pertumbuhan ekonomi 5,12 persen pada kuartal II 2025 menunjukkan perbaikan dibanding periode yang sama tahun lalu yang tercatat 5,05 persen. Kendati demikian, pemerintah menyadari masih ada tantangan, seperti kesenjangan ekonomi, daya beli masyarakat, dan distribusi pembangunan yang belum merata.


โ€œAngka ini menunjukkan tren positif, tapi bukan berarti kita berhenti. Pemerintah akan terus mendorong investasi, mempercepat belanja produktif, dan mengurangi hambatan-hambatan di lapangan,โ€ tutur Prasetyo.


Sebelumnya, Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh Edy Mahmud menyampaikan bahwa nilai PDB Indonesia pada kuartal II 2025 mencapai Rp5.947 triliun berdasarkan harga berlaku dan Rp3.396,3 triliun menurut harga konstan. Angka tersebut menunjukkan pertumbuhan 5,12 persen secara tahunan, serta peningkatan 4,04 persen jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.


Sebagai perbandingan, pada kuartal II 2024 pertumbuhan ekonomi tercatat 5,05 persen dengan nilai PDB Rp5.536,5 triliun berdasarkan harga berlaku dan Rp3.231,0 triliun berdasarkan harga konstan.