Nasional

Lengkap, 525 Kloter Jamaah Haji Indonesia Sudah Tiba di Tanah Suci

NU Online  ·  Ahad, 1 Juni 2025 | 15:00 WIB

Lengkap, 525 Kloter Jamaah Haji Indonesia Sudah Tiba di Tanah Suci

Jamaah haji. (Foto: MCH 2025)

Makkah, NU Online

 

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI Hilman Latief mengonfirmasi kedatangan jamaah haji Indonesia yang sudah lengkap tiba di Tanah Suci per 1 Juni 2025.

 

Total jamaah haji reguler tergabung dalam 525 kloter atau sebanyak 203.320 orang. Sisanya jamaah haji khusus sebanyak 17.680 orang sehingga kuota keseluruhan 221.000 orang.

 

Hilman mengatakan bahwa per 31 Mei 2025 malam, pihaknya masih menunggu 2 kloter terakhir jamaah haji Indonesia.

 

"Alhamdulilalh 525 kloter sudah terbang ke Tanah Suci dan insyaallah kami di Makkah Al-Mukarramah saat ini sedang menunggu dua kloter untuk tiba di Tanah Suci," ujar Hilman, Ahad (1/6/2025) dini hari di Makkah, Arab Saudi.

 

"Insyaallah besok hari (hari ini) sudah 100 persen jamaah haji Indonesia khususnya haji reguler dengan jumlah kuota 203.320 sudah tiba di Tanah Suci Makkah," sambungnya.

 

Visa haji furoda

 

Hilman juga merespons kabar visa haji furoda (mujamalah) yang santer di media sosial. Dikabarkan bahwa visa haji furoda terancam tidak keluar untuk musim haji tahun 2025.

 

Dia menegaskan bahwa hingga saat ini, pemerintah Indonesia belum mendapatkan informasi apapun terkait pembukaan visa haji furoda.

 

"Perlu kami sampaikan bahwa terkait dengan beredarnya informasi pembukaan visa furoda pada hari Minggu sebagaimana yang tersebar di sosial media, kami sampaikan bahwa pemerintah Indonesia sampai hari ini belum mendapatkan informasi apapun terkait dengan hal tersebut," jelas Hilman Latief.

 

Indonesia kembali menyumbang jumlah jamaah haji terbanyak sedunia. Mereka akan mulai didorong ke Arafah pada 4 Juni 2025 atau 8 Dzulhijjah 1446.

 

Kondisi Kota Suci Makkah saat ini sudah disterilkan oleh otoritas Arab Saudi untuk menyiapkan rangkaian puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Operasional bus shalawat juga dihentikan sementara hingga prosesi puncak haji selesai.

 

Sebelumnya, Ketua PPIH Arab Saudi Muchlis Muhammad Hanafi menyampaikan sembilan imbauan kepada jamaah haji Indonesia, di antaranya menjadi kesehatan fisik untuk persiapan menyambut puncak haji.

 

Ia juga memberikan imbauan untuk jamaah haji ketika berada di Arafah dan Mina agar berupaya selalu memakai masker, menggunakan payung saat di luar tenda, mencuci tangan dan memakai hand sanitizer, mengkonsumsi makanan sehat, dan cukup cairan.

 

PPIH saat ini juga sudah mendata jamaah haji Indonesia yang ikut program safari wukuf, murur, dan tanazul. Hal ini terutama untuk jamaah haji yang tengah sakit, jamaah dengan risiko tinggi (risti), lansia, dan disabilitas.