Majelis Alumni IPPNU akan Laksanakan Munas Pertama pada 5 Mei 2025
Rabu, 23 April 2025 | 18:30 WIB

Jajaran Majelis Alumni IPPNU saat menemui Ketum PBNU Gus Yahya Staquf di Gedung PBNU, Jakarta, pada Rabu (24/4/2025). (Foto: TVNU/Miftah)
Haekal Attar
Penulis
Jakarta, NU Online
Ketua Umum Majelis Alumni Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Safira Machrusah akan melaksanakan Musyawarah Nasional (Munas) Majelis Alumni IPPNU yang pertama kali, pada 5 Mei 2025 mendatang.
Kabar itu disampaikannya usai bertemu Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf di Lantai 3 Gedung PBNU, pada Rabu (23/4/2025) siang.
"Kegiatan yang akan kita laksanakan insyaallah tanggal 5 Mei yaitu Musyawarah Nasional Majelis Alumni IPPNU dan ini adalah musyawarah yang diadakan pertama kali karena kita dibentuk 5 tahun yang lalu, tapi ini sudah saatnya selesai makanya kita matur (ke Gus Yahya), karena apa pun kita juga bagian besar dari Nahdlatul Ulama," katanya.
Safira Machrusah mengatakan, nantinya Munas Alumni IPPNU ini akan diikuti sekitar 150 peserta.
"Memang alumni kita belum banyak tapi nanti akan semakin banyak yang terlibat," katanya.
Lokasi Munas pertama Majelis Alumni IPPNU rencananya di Gedung Kementerian PPPA, Jalan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat.
"Ini salah satu bukti kesediaan, kemudian keberpihakan Menteri PPPA terhadap adanya lembaga Majelis Alumni IPPNU. Kami diminta bisa bergabung di sana dan saya pikir ini menarik, seperti yang kita tahu bahwa Menteri PPPA juga alumni IPPNU DIY Yogyakarta yang kemudian di Jakarta bergabung Muslimat NU," katanya.
Terkait gagasan besar dalam Munas, Safira Machrusah mengungkapkan akan mengkaji soal jejaring alumni-alumni yang menghubungkan untuk disaring menjadi kajian-kajian penguatan ekonomi.
"Misalnya kita hanya sebagai konektor untuk alumni-alumni yang sudah sukses mungkin dalam pekerjaan yang berkaitannya dalam pemberdayaan ekonomi, UMKM, dan sebagainya atau mungkin kita melakukan pendampingan literasi dan sebagainya. Jadi itu yang kami laksanakan," ujarnya.

Restu dalam Munas Alumni IPPNU tak hanya datang dari Gus Yahya, Safira Machrusah mengaku telah melakukan audiensi dengan berbagai pihak terkait, yakni Wakil Presiden Ke-13 KH Ma'ruf Amin dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi.
"Kami juga dalam rangka Munas ini mengharapkan arahan beliau untuk alumni ini, apakah ada masukan-masukan yang sangat berharga yang nanti kita akan bahas juga dan mungkin akan menjadi rekomendasi kita dalam Munas Alumni IPPNU," ujarnya.
Terkait arahan, Safira Machrusah menerangkan bahwa Gus Yahya menginginkan agar Majelis Alumni IPPNU bukan hanya dapat menampung para alumni, tetapi menjadi badan besar untuk berkontribusi terhadap isu perempuan.
"Yang diusulkan oleh Gus Yahya adalah mungkin Majelis Alumni ini menjadi media alternatif untuk menampung teman-teman alumni, bukan hanya IPPNU, berbagai alumni Muslimat, Fatayat, supaya masuk ke sana, supaya menjadi badan besar yang bisa memberikan kontribusi juga untuk keseluruhan perempuan-perempuan NU di Indonesia," ujarnya.
Terpopuler
1
Temui Menkum, KH Ali Masykur Musa Umumkan Keabsahan JATMAN 2024-2029
2
Baca Doa Ini untuk Lepas dari Jerat Galau dan Utang
3
Cara KH Hamid Dimyathi Tremas Dorong Santri Aktif Berbahasa Arab
4
Jadwal Lengkap Perjalanan Haji 2025, Jamaah Mulai Berangkat 2 Mei
5
Apel Akbar 1000 Kader Fatayat NU DI Yogyakarta Perkuat Inklusivitas
6
Pengurus Ranting NU, Ujung Tombak Gerakan Nahdlatul Ulama
Terkini
Lihat Semua