Pagar Nusa dan Perinas ASAD Ajak Generasi Muda Berlatih Pencak Silat
Kamis, 16 Mei 2024 | 06:05 WIB
Ketum PP Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa Muchamad Nabil Haroen (kanan) dan Pengurus Besar Perguruan Silat Nasional yang Ampuh, Sehat, Aman, dan Damai (Persinas ASAD) H Teddy Suratmadji di PBNU, Rabu (15/5/2024)
Haekal Attar
Kontributor
Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa Muchamad Nabil Haroen dan Pengurus Besar Perguruan Silat Nasional yang Ampuh, Sehat, Aman, dan Damai (Persinas ASAD) H Teddy Suratmadji mengajak generasi muda agar mau berlatih silat.
Keduanya menyampaikan ajakan itu saat bersilaturahmi di lantai 7 Gedung PBNU, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (15/5/2024) siang.
"Kami mengajak generasi pemuda-pemudi Indonesia untuk mari kita berpencak silat," kata H Teddy Suratmadji kepada NU Online selepas silaturahmi.
Nabil mengatakan, silat banyak mengajarkan tentang filosofi kehidupan sehingga dapat membangun karakter pemuda yang lebih baik dan kedisiplinan yang luar biasa.Â
"Saya kira itu kunci kehidupan yang utama. Dan siapa yang berpencak silat, insyaallah dia yang memiliki tata krama, berakhlak, dan memiliki disiplin yang tinggi," jelas pria yang akrab disapa Gus Nabil pada kesempatan yang sama.
Senada dengannya, H Teddy Suratmadji menyampaikan, generasi muda tidak perlu khawatir jika ingin masuk ke perguruan silat. Pemerintah saat ini memfasilitasi pencak silat dengan lebih baik. Bahkan, pencak silat bisa menjadi nilai lebih pada jenjang karier masa depan.
"Banyak sekali pesilat-pesilat Indonesia yang juara-juara. Tentunya tadi, itu sudah menjadi jalan masuk ke ASN (Aparatur Sipil Negara), jalan masuk ke menjadi anggota TNI, Polri, dan banyak jadi jutawan lewat pencak silat," kata Teddy.
Gus Nabil berharap pertemuan silaturahmi antara perguruan silat ini dapat menjadi contoh bagi perguruan silat lainnya, tidak hanya segelintir perguruan silat lain sehingga mengikis pemikiran publik soal silat yang sering adu kekuatan di muka umum.
"Tentunya tidak Pagar Nusa dan Persinas saja, namun juga bisa menjadi contoh yang lain, antarperguruan bisa silaturahmi sehingga bisa muncul kebersamaan, gotong royong, dan semakin menunjukkan pencak silat ini bisa bersatu dan bersama-sama dengan keunggulannya masing-masing dan bisa mengikis stigma yang kurang baik," terang Gus Nabil.
Terpopuler
1
PBNU Tunjuk Ali Masykur Musa Jadi Ketua Pelaksana Kongres JATMAN 2024
2
Ulama Sufi Dunia Syekh Muhammad Hisham Kabbani Wafat dalam Usia 79 Tahun
3
Ricuh Aksi Free West Papua, PWNU DIY Imbau Nahdliyin Tetap Tenang dan Tak Terprovokasi
4
GP Ansor DIY Angkat Penjual Es Teh Sunhaji Jadi Anggota Kehormatan Banser
5
Khutbah Jumat: Meraih Keselamatan Akhirat dengan Meninggalkan 6 Perkara
6
GP Ansor Jatim Ingin Berangkatkan Umrah Bapak Penjual Es Teh yang Viral dalam Pengajian Gus Miftah
Terkini
Lihat Semua