Usai Gowes 90 KM, Rombongan GP Ansor Ziarah Makam Mama Cibogo di Cibarusah
Ahad, 21 April 2024 | 19:15 WIB
Sejumlah rombongan Gowes Harlah Ke-90 GP Ansor ziarah ke makam Mama Cibogo di Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat, Ahad (21/4/2024). (Foto: NU Online/Suci)
Suci Amaliyah
Kontributor
Bekasi, NU Online
Usai menempuh perjalanan hingga 90 km dari Kantor GP Ansor Pusat di Kramat Raya, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, rombongan gowes Ansor yang terdiri dari 200 orang berziarah ke KHR Ma'mun Nawawi atau Mama Cibogo di kompleks Pesantren Al-Baqiyatus Solihat, Ahad (21/4/2024).
Sekitar pukul 17:30 Wib usai shalat ashar berjama'ah rombongan meneruskan dengan pembacaan tahlil di lokasi makam yang berada di samping aula pesantren. Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharuddin didampingi oleh Sekretaris GP Ansor A Rifqi Al Mubarok dan Pengasuh Pondok Pesantren Baqiyatus Solihat, KH Jamaludin Nawawi memimpin tahlil dan pembacaan yasin.
Addin mengatakan, kegiatan gowes ini sebagai napak tilas perjuangan ulama terdahulu dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Sekaligus menyambut Hari Lahir (Harlah) ke-90 GP Ansor.
"Para santri dan kiai berjuang dengan kendaraan seadanya, senjata seadanya kita tancapkan melalui gowes dari kantor Ansor ke Cibarusah. Dengan gowes kita akan merasakan keperihan perjuangan ulama dahulu," kata Addin ditemui NU Online.
Addin mengatakan peran ulama salah satunya KH Ma'mun Nawawi atau Mama Cibogo tidak mudah dalam memperjuangkan Indonesia maka generasi muda harus merawat negeri dengan benar jangan kotori dengan kebencian.
"Kita punya tradisi salah satunya menjaga warisan leluhur dengan ziarah, merawat tradisi Islam yang berasimilasi dengan budaya yang selama ini jadi pondasi ketentraman masyarakat," jelasnya.
Usul gelar Pahlawan Nasional untuk Mama Cibogo
Dalam kesempatan itu, Addin menyebut, GP Ansor akan mengirimkan surat dan mengusulkan kepada Kementerian Sosial agar KHR Ma'mun Nawawi segera ditetapkan jadi pahlawan nasional tahun 2024.
Pertimbangannya pada dua hal. KHR Ma'mun Nawawi dikenal luas dan resmi diusulkan pahlawan nasional oleh Pemerintah Bekasi. Kedua, sebab tokoh NU sekaligus murid Hadrotussyekh Hasyim Asy'ari.
"Dengan ditetapkan pahlawan nasional semua orang akan mengenal kiprahnya, menjadikan contoh khususnya bagi generasi muda," pungkas Addin.
Terpopuler
1
PBNU Tunjuk Ali Masykur Musa Jadi Ketua Pelaksana Kongres JATMAN 2024
2
Ulama Sufi Dunia Syekh Muhammad Hisham Kabbani Wafat dalam Usia 79 Tahun
3
Ricuh Aksi Free West Papua, PWNU DIY Imbau Nahdliyin Tetap Tenang dan Tak Terprovokasi
4
GP Ansor DIY Angkat Penjual Es Teh Sunhaji Jadi Anggota Kehormatan Banser
5
Khutbah Jumat: Meraih Keselamatan Akhirat dengan Meninggalkan 6 Perkara
6
GP Ansor Jatim Ingin Berangkatkan Umrah Bapak Penjual Es Teh yang Viral dalam Pengajian Gus Miftah
Terkini
Lihat Semua