KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
NU Online ยท Selasa, 19 Agustus 2025 | 18:40 WIB
Ahmad Naufa
Penulis
Jakarta, NU Online
Innalillaahi wa inna ilaihi raajiun. Pengasuh Pondok Pesantren Daarut Tauhid, Kedungsari, Purworejo, Jawa Tengah, KH Muhammad Thoifur Mawardi, dikabarkan meninggal dunia pada Selasa, 19 Agustus 2025 pkl 16.30 WIB di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) DR Tjitrowardojo.
Mantan aktivis GP Ansor Purworejo Kiai Mutammimul Masholeh Azhar membenarkan kabar wafatnya KH Thoifur Mawardi. "Iya, benar," ungkap Gus Tamim, sapaan akrabnya, saat dikonfirmasi NU Online melalui panggilan telepon.
"Pemakaman (akan dilangsungkan) Rabu 20 Agustus 2025 pukul 11.00 WIB di Kedungsari, Purworejo, Jawa Tengah," ungkapnya.
KH Muhammad Thoifur Mawardi lahir pada tanggal 8 Agustus 1955, sehingga usianya ketika wafat adalah 70 tahun 11 hari.
Ia menuntut ilmu di Pesantren Sugihan Kajoran Magelang, Pesantren Lasem, Pesantren Rembang, dan Rusaifah di Makkahโberguru kepada as-Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki al-Hasani.
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Purworejo, yang saat ini dipimpin oleh Rais Syuriyah KH Dawud Masykuri dan Ketua Tanfidziyah Gus Muhammad Hekal, turut mengucapkan duka cita melalui media sosial.
"Segenap keluarga besar PCNU Purworejo turut berbelasungkawa atas meninggalnya KH Thoifur Mawardi," bunyi pernyataan tersebut.
"Semoga almarhum khusnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kesabaran seera pahala besar oleh Allah SWT. Allahumma Amin," imbuh pernyataan tersebut.
Baca Juga
Detik-detik Wafatnya Imam al-Ghazali
Gus Haekal menyebut, KH Thoifur Mawardi namanya kini masih tercatat sebagai Mustasyar PCNU Purworejo.
"Njih leres (iya benar), Mustasyar PCNU Purworejo 2025 - 2030," ungkapnya kepada NU Online, melalui pesan singkat.
Keluarga besar Pondok Pesantren An-Nawawi, Berjan, Purworejo, juga turut mengucapkan duka cita atas wafatnya KH Thoifur Mawardi.
"Semoga khusnul khatimah, diterima amal ibadahnya, mendapatkan maghfirah dan rahmat dari Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan kekuatan lahiriyah dan batiniyyah," bunyi ungkapan tersebut, yang diunggah di media sosial.
Terpopuler
1
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
2
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
3
Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI, Ketum PBNU Ajak Bangsa Teguhkan Persatuan
4
Kiai Miftach Jelaskan Anjuran Berserah Diri saat Alami Kesulitan
5
Tali Asih untuk Veteran, Cara LAZISNU Sidoarjo Peduli Pejuang Bangsa
6
Gerakan Wakaf untuk Pendidikan Islam, Langkah Strategis Wujudkan Kemandirian Perguruan Tinggi
Terkini
Lihat Semua