Tasawuf/Akhlak

Tips Belajar Menghormati Orang Lain dari Syekh Abdul Qadir Al-Jailani

NU Online  ยท  Ahad, 30 Agustus 2020 | 04:15 WIB

Tips Belajar Menghormati Orang Lain dari Syekh Abdul Qadir Al-Jailani

Semua ini merupakan sekian cara yang ditawarkan oleh Syekh Abdul Qadir Al-Jailani agar kita tetap menjaga prasangka baik dan menghargai orang lain sebagaimana pernyataan pada Surat Al-Isra ayat 70. (Ilustrasi: mokashfiya.net)

Pada Surat Al-Isra ayat 70 Allah menyatakan bahwa Dia menciptakan, menghormati, memberi rezeki, membawa ke sana-sini, dan memberikan kelebihan kepada manusia di atas jenis makhluk lainnya.


ูˆูŽู„ูŽู‚ูŽุฏู’ ูƒูŽุฑู‘ูŽู…ู’ู†ูŽุง ุจูŽู†ูู‰ู“ ุกูŽุงุฏูŽู…ูŽ ูˆูŽุญูŽู…ูŽู„ู’ู†ูŽูฐู‡ูู…ู’ ููู‰ ูฑู„ู’ุจูŽุฑู‘ู ูˆูŽูฑู„ู’ุจูŽุญู’ุฑู ูˆูŽุฑูŽุฒูŽู‚ู’ู†ูŽูฐู‡ูู… ู…ู‘ูู†ูŽ ูฑู„ุทู‘ูŽูŠู‘ูุจูŽูฐุชู ูˆูŽููŽุถู‘ูŽู„ู’ู†ูŽูฐู‡ูู…ู’ ุนูŽู„ูŽู‰ูฐ ูƒูŽุซููŠุฑู ู…ู‘ูู…ู‘ูŽู†ู’ ุฎูŽู„ูŽู‚ู’ู†ูŽุง ุชูŽูู’ุถููŠู„ู‹ุง


Artinya, โ€œSungguh, Kami telah memuliakan anak-anak Adam. Kami mengangkut mereka di daratan dan di lautan. Kami memberi mereka rezeki dari yang baik-baik. Kami melebihkan mereka dengan kelebihan sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan,โ€ (Surat Al-Isra ayat 70).


Syekh Abdul Qadir Al-Jailani memberikan tips bagaimana kita dapat memandang orang lain dengan pandangan penghormatan dan penghargaan. Tips Syekh Abdul Qadir Al-Jailani ini dikutip oleh Syekh M Nawawi Banten dalam Kitab Nashaihul Ibad halaman 12.


Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, kata Syekh Nawawi Banten, mengingatkan bagaimana kita menghargai orang yang mulia, anak kecil, orang dewasa, ulama atau orang alim, orang awam, dan bahkan orang kafir.


1. โ€œJika bertemu dengan orang mulia, kamu harus berprasangka terhadapnya, โ€˜Bisa jadi orang ini lebih baik dan lebih tinggi derajatnya di sisi Allah daripadaku,โ€™โ€ pesan Syekh Abdul Qadir Al-Jailani.


2. โ€œBila bertemu dengan anak kecil, kamu seyogianya berpikir, โ€˜Anak ini belum bermaksiat kepada Allah. Sedangkan aku telah bermaksiat. Tentu dia lebih baik dariku,โ€™โ€ kata Syekh Abdul Qadir Al-Jailani.


3. โ€œJika bertemu dengan orang dewasa, kamu sepatutnya berprasangka, โ€˜Orang ini telah beribadah menyembah Allah sebelumku,โ€™โ€ pesan Syekh Abdul Qadir Al-Jailani.


4. โ€œJika bersua ulama atau orang alim, kamu mesti berprasangka, โ€˜Orang ini dianugerahkan ilmu yang tidak dapat kugapai, meraih derajat tinggi yang tidak kuraih, mengetahui materi ilmu yang tidak kuketahui, dan mengamalkan ilmunya,โ€™โ€ pesan Syekh Abdul Qadir Al-Jailani.


5. โ€œBila bertemu orang awam atau bodoh, kamu harus berpikiran, โ€˜Orang ini bermaksiat kepada Allah karena ketidaktahuannya. Sedangkan aku bermaksiat kepada-Nya secara sadar di tengah ilmuku. Aku sendiri tidak pernah tahu bagaimana akhir hidupku dan akhir hidupnya, apakah husnul khatimah atau suโ€™ul khatimah,โ€™โ€ kata Syekh Abdul Qadir Al-Jailani.


6. โ€œBila berjumpa dengan orang kafir, kamu harus berprasangka, โ€˜Bisa jadi orang kafir ini suatu saat memeluk Islam dan mengakhiri hidupnya dengan amal yang baik/husnul khatimah. Sedangkan aku bisa jadi malah menjadi kafir suatu saat dan mengakhiri hidup dengan amal yang buruk/suโ€™ul khatimah,โ€™โ€ kata Syekh Abdul Qadir Al-Jailani.


Semua ini merupakan sekian cara yang ditawarkan oleh Syekh Abdul Qadir Al-Jailani agar kita tetap menjaga prasangka baik dan menghargai orang lain sebagaimana pernyataan pada Surat Al-Isra ayat 70 sebagaimana dikutip oleh Syekh Nawawiย Banten dalam Kitabย Nashaihulย Ibad. Wallahu aโ€™lam.


Penulis: Alhafiz Kurniawan

Editor: Abdullah Alawi