Syariah

Allah Bersama Orang Sakit

NU Online  ยท  Senin, 24 Agustus 2015 | 16:03 WIB

Ketika sakit, mereka tidak hanya menderita secara jasmani. Tetapi secara rohani, orang yang menderita sakit juga cenderung rapuh. Dengan kemampuan dan kondisi kesehatan yang menurun, mereka biasanya merasa ditinggalkan. Terlebih lagi mereka yang dalam perawatan di RS atau sudah terbaring di rumah, biasanya tertekan oleh rasa sepi. Namun siapa sangka di balik tekanan itu, Allah hadir bersama mereka.
<>
Allah taโ€™ala memang terbiasa hadir bersama orang-orang yang sepi baik karena dizalimi atau sepi karena sakit. Pada mereka Allah hadir. Demikian Syekh Zainuddin bin Abdul Aziz Al-Malibari dalam kitab Irsyadul Ibad mengutip hadits qudsi yang diriwayatkan Imam Muslim sebegai berikut.

ุฃุฎุฑุฌ ู…ุณู„ู… ุฃู† ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ ูŠู‚ูˆู„ ูŠูˆู… ุงู„ู‚ูŠุงู…ุฉ: ูŠุง ุงุจู† ุขุฏู… ู…ุฑุถุช ูู„ู… ุชุนุฏู†ูŠ. ู‚ุงู„: ูŠุง ุฑุจ ูƒูŠู ุฃุฏุนูˆูƒ ูˆุฃู†ุช ุฑุจ ุงู„ุนุงู„ู…ูŠู†. ู‚ุงู„: ุฃู…ุง ุนู„ู…ุช ุฃู† ุนุจุฏูŠ ูู„ุงู†ุง ู…ุฑุถ ูู„ู… ุชุนุฏู†ูŠ. ุฃู…ุง ุนู„ู…ุช ุฃู†ูƒ ู„ูˆ ุนุฏุชู‡ ู„ูˆุฌุฏุชู†ูŠ ุนู†ุฏู‡ ุฃูŠ ู„ูˆุฌุฏุช ุนู†ุฏู‡ ุซูˆุจูŠ ุงู„ุฐูŠ ู„ุง ู†ู‡ุงูŠุฉ ู„ุนุธู…ู‡.

Pada hari Kiamat Allah menegur seseorang, โ€œWahai anak Adam. Saat Aku sakit, kenapa kau tidak menjenguk-Ku?โ€ Orang itu menjawab, โ€œWahai Tuhanku, bagaimana aku mendoakan-Mu sedangkan Engkau adalah Tuhan sekalian alam?โ€ Allah menjawab, โ€œTidakkah kau tahu bahwa hamba-Ku si fulan itu sakit. Namun kau tidak menjenguk-Ku. Tahukah kau, kalau kau menjenguknya, kau akan mendapati Aku di sisinya.โ€

Maksudnya, โ€œKau akan mendapatkan ganjaran-Ku yang tak bertepi saking banyaknya.โ€ HR Muslim.

Hadis qudsi ini menganjurkan kepada siapa saja untuk meluangkan waktu demi menjenguk kerabat atau sahabat yang sedang sakit. Di dalam hadis qudsi di atas, Allah menjanjikan pahala besar untuk mereka yang memberikan waktunya demi menghibur orang sakit. Karena, hati orang yang sakit akan merasa lapang ketika dijenguk.

Kalau tidak sempat menjenguk secara langsung karena keterbatasan jarak, kemampuan fisik lainnya, atau udzur lain, sekurangnya mereka menyampaikan doa via telpon atau pesan singkat dan titip salam kepada mereka yang akan menjenguk. Wallahu aโ€˜lam. (Alhafiz K)

Terkait

Syariah Lainnya

Lihat Semua