Syariah

Penjelasan tentang Syahidnya Korban Tsunami dan Tertimpa Reruntuhan Gempa

NU Online  ยท  Rabu, 3 Oktober 2018 | 09:45 WIB

Penjelasan tentang Syahidnya Korban Tsunami dan Tertimpa Reruntuhan Gempa

Ilustrasi (Antara)

Gempa Lombok usai, kini Palu dirundung duka dengan gempa yang begitu dahsyat. Perumahan warga tergusur oleh tsunami yang menerjang, bangunan banyak yang runtuh. Di antara mereka meninggal sebab tenggelam, ada juga yang tertimpa bangunan.

Segala usaha kita kerahkan, dari donasi hingga relawan kemanusiaan. Ya, kita harus yakin bahwasannya para korban itu adalah syahid. Bukan tanpa dalil, akan tetapi Nabi Muhammad ๏ทบ serta para ulama terdahulu sudah menjelaskan perihal demikian.

Dalam kitab Shahih Muslim terdapat Hadits Nabi yang berbunyi:

ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ: ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ: ู…ูŽุง ุชูŽุนูุฏู‘ููˆู†ูŽ ุงู„ุดู‘ูŽู‡ููŠุฏูŽ ูููŠูƒูู…ู’ุŸ ู‚ูŽุงู„ููˆุง: ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ูุŒ ู…ูŽู†ู’ ู‚ูุชูู„ูŽ ูููŠ ุณูŽุจููŠู„ู ุงู„ู„ู‡ู ููŽู‡ููˆูŽ ุดูŽู‡ููŠุฏูŒุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ: ุฅูู†ู‘ูŽ ุดูู‡ูŽุฏูŽุงุกูŽ ุฃูู…ู‘ูŽุชููŠ ุฅูุฐู‹ุง ู„ูŽู‚ูŽู„ููŠู„ูŒุŒ ู‚ูŽุงู„ููˆุง: ููŽู…ูŽู†ู’ ู‡ูู…ู’ ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ูุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ: ู…ูŽู†ู’ ู‚ูุชูู„ูŽ ูููŠ ุณูŽุจููŠู„ู ุงู„ู„ู‡ู ููŽู‡ููˆูŽ ุดูŽู‡ููŠุฏูŒุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ู…ูŽุงุชูŽ ูููŠ ุณูŽุจููŠู„ู ุงู„ู„ู‡ู ููŽู‡ููˆูŽ ุดูŽู‡ููŠุฏูŒุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ู…ูŽุงุชูŽ ูููŠ ุงู„ุทู‘ูŽุงุนููˆู†ู ููŽู‡ููˆูŽ ุดูŽู‡ููŠุฏูŒุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ู…ูŽุงุชูŽ ูููŠ ุงู„ู’ุจูŽุทู’ู†ู ููŽู‡ููˆูŽ ุดูŽู‡ููŠุฏูŒุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงุจู’ู†ู ู…ูู‚ู’ุณูŽู…ู: ุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูŽุจููŠูƒูŽ ูููŠ ู‡ูŽุฐูŽุง ุงู„ู’ุญูŽุฏููŠุซู ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ: ูˆูŽุงู„ู’ุบูŽุฑููŠู‚ู ุดูŽู‡ููŠุฏูŒ

Dari Abu Hurairah, beliau berkata, โ€œRasululLah ๏ทบ bersabda: "Apa yang dimaksud orang yang mati syahid di antara kalian?โ€ Para sahabat menjawab, โ€œWahai RasululLah, orang yang meninggal di jalan Allah itulah orang yang mati syahid.โ€ Beliau ๏ทบ bersabda: โ€œKalau begitu, sedikit sekali jumlah umatku yang mati syahid.โ€ Para sahabat berkata, โ€œLantas siapakah mereka wahai RasululLah?โ€ Beliau ๏ทบ bersabda: โ€œBarangsiapa terbunuh di jalan Allah maka dialah syahid, dan siapa yang mati di jalan Allah juga syahid, siapa yang mati karena penyakit kolera juga syahid, siapa yang mati karena sakit perut juga syahid.โ€ Ibnu Miqsam berkata, โ€œSaya bersaksi atas ayahmu mengenai hadits ini, bahwa Nabi juga berkata, โ€œOrang yang meninggal karena tenggelam juga syahid.โ€ (HR Muslim)

Sepintas hadits di atas sudah menyimpulkan bahwasannya orang yang tenggelam pun termasuk mati syahid di sisi Allah ๏ทป. Dalam hadits lain yang terdapat dalam kitab Sunan an-Nasa`i disebutkan:

ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ: )ููŽุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ุนูŽุฒู‘ูŽ ูˆูŽุฌูŽู„ู‘ูŽ ู‚ูŽุฏู’ ุฃูŽูˆู’ู‚ูŽุนูŽ ุฃูŽุฌู’ุฑูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ู‚ูŽุฏู’ุฑู ู†ููŠู‘ูŽุชูู‡ูุŒ ูˆูŽู…ูŽุง ุชูŽุนูุฏู‘ููˆู†ูŽ ุงู„ุดู‘ูŽู‡ูŽุงุฏูŽุฉูŽุŸ( ู‚ูŽุงู„ููˆุง: ุงู„ู’ู‚ูŽุชู’ู„ู ูููŠ ุณูŽุจููŠู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽุฒู‘ูŽ ูˆูŽุฌูŽู„ู‘ูŽุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ: "ุงู„ุดู‘ูŽู‡ูŽุงุฏูŽุฉู ุณูŽุจู’ุนูŒ ุณููˆูŽู‰ ุงู„ู’ู‚ูŽุชู’ู„ู ูููŠ ุณูŽุจููŠู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽุฒู‘ูŽ ูˆูŽุฌูŽู„ู‘ูŽ: ุงู„ู’ู…ูŽุทู’ุนููˆู†ู ุดูŽู‡ููŠุฏูŒุŒ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽุจู’ุทููˆู†ู ุดูŽู‡ููŠุฏูŒุŒ ูˆูŽุงู„ู’ุบูŽุฑููŠู‚ู ุดูŽู‡ููŠุฏูŒุŒ ูˆูŽุตูŽุงุญูุจู ุงู„ู’ู‡ูŽุฏูŽู…ู ุดูŽู‡ููŠุฏูŒุŒ ูˆูŽุตูŽุงุญูุจู ุฐูŽุงุชู ุงู„ู’ุฌูŽู†ู’ุจู ุดูŽู‡ููŠุฏูŒุŒ ูˆูŽุตูŽุงุญูุจู ุงู„ู’ุญูŽุฑูŽู‚ู ุดูŽู‡ููŠุฏูŒุŒ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽุฑู’ุฃูŽุฉู ุชูŽู…ููˆุชู ุจูุฌูู…ู’ุนู ุดูŽู‡ููŠุฏูŽุฉูŒ "

Rasulullah ๏ทบ bersabda: โ€œSesungguhnya Allah Azza wa Jalla telah memberikan pahala kepadanya sesuai niatnya, apa yang kalian ketahui tentang mati Syahid?โ€ Mereka berkata, โ€œBerperang di jalan Allah Azza wa Jalla,โ€ Rasulullah ๏ทบ bersabda: โ€œMati syahid ada tujuh macam selain berperang di jalan Allah Azza wa Jalla; Orang yang meninggal karena penyakit thaโ€™un (wabah pes) adalah syahid, orang yang meninggal karena sakit perut adalah syahid, orang yang meninggal tenggelam adalah syahid, orang yang meninggal tertimpa benda keras adalah syahid, orang yang meninggal karena penyakit pleuritis adalah syahid, orang yang mati terbakar adalah syahid dan seorang wanita yang mati karena hamil adalah syahid.โ€ (HR An-Nasa`i)

Dari kedua hadits di atas, kita dapat memahami bahwa korban Tsunami dan tertimpa runtuhan bangunan, seperti disebabkan gempa, jatuhnya adalah syahid. Perlu diketahui pula, mengenai masalah mati syahid, para fuqaha membagi syahid menjadi tiga. Pertama, syahid dunia dan akhirat. Kedua, syahid akhirat. Ketiga, syahid dunia. Adapun dalam masalah di atas, maka masuknya kepada syahid akhirat.

Syekh Wahbah Zuhaili menjelaskan dalam kitabnya al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu:

ุดู‡ูŠุฏ ููŠ ุญูƒู… ุงู„ุขุฎุฑุฉ ูู‚ุท: ูƒุงู„ู…ู‚ุชูˆู„ ุธู„ู…ุงู‹ ู…ู† ุบูŠุฑ ู‚ุชุงู„ุŒ ูˆุงู„ู…ุจุทูˆู† ุฅุฐุง ู…ุงุช ุจุงู„ุจุทู†ุŒ ูˆุงู„ู…ุทุนูˆู† ุฅุฐุง ู…ุงุช ุจุงู„ุทุงุนูˆู†ุŒ ูˆุงู„ุบุฑูŠู‚ ุฅุฐุง ู…ุงุช ุจุงู„ุบุฑู‚ุŒ ูˆุงู„ุบุฑูŠุจ ุฅุฐุง ู…ุงุช ุจุงู„ุบุฑุจุฉุŒ ูˆุทุงู„ุจ ุงู„ุนู„ู… ุฅุฐุง ู…ุงุช ุนู„ู‰ ุทู„ุจู‡ุŒ ุฃูˆ ู…ุงุช ุนุดู‚ุงู‹ ุฃูˆ ุจุงู„ุทู„ู‚ ุฃูˆ ุจุฏุงุฑ ุงู„ุญุฑุจ ุฃูˆ ู†ุญูˆ ุฐู„ูƒ

Syahid akhirat saja adalah seperti orang yang meninggal teraniaya tanpa adanya peperangan, meninggal akibat sakit perut, wabah penyakit, tenggelam, meninggal sebab berkelana, meninggal ketika mencari ilmu, menahan cinta (karena Allah), tercerai, berada di daerah musuh dan sebagainya. (Syekh Wahbah Zuhaili, al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu, Dar el Fikr, Damaskus, Suriah, juz 2, halaman 699-700)

Syekh Nawawi al-Bantani menerangkan juga dalam kitab Nihรขyatuz Zain:

ุฃู…ุง ุงู„ุดู‘ูŽู‡ููŠุฏ ููŽู‡ููˆูŽ ุซูŽู„ูŽุงุซูŽุฉ ุฃูŽู‚ุณูŽุงู… ู„ูุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ุฅูู…ู‘ูŽุง ุดูŽู‡ููŠุฏ ุงู„ู’ุขุฎูุฑูŽุฉ ููŽู‚ูŽุท ููŽู‡ููˆูŽ ูƒูŽุบูŽูŠู’ุฑ ุงู„ุดู‘ูŽู‡ููŠุฏ ูˆูŽุฐูŽู„ููƒูŽ ูƒุงู„ู…ุจุทูˆู† ูˆูŽู‡ููˆูŽ ู…ู† ู‚ูŽุชู„ู‡ ุจูŽุทู’ู†ู‡ ุจุงู„ุงุณุชุณู‚ุงุก ุฃูŽูŠ ุงุฌู’ุชูู…ูŽุงุน ู…ูŽุงุก ุฃุตูุฑ ูููŠู‡ู ุฃูŽูˆ ุจุงู„ุฅุณู‡ุงู„ ูˆุงู„ุบุฑูŠู‚ ูˆูŽุฅูู† ุนุตูŠ ูููŠ ุงู„ู’ุบูŽุฑู‚ ุจูู†ูŽุญู’ูˆู ุดุฑุจ ุฎู…ุฑ ุฏูˆู† ุงู„ุบุฑูŠู‚ ุจุณูŠุฑ ุณููŠู†ุฉ ูููŠ ูˆูŽู‚ุช ู‡ูŠุฌุงู† ุงู„ุฑู‘ูŠุญ ููŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ู„ูŽูŠู’ุณูŽ ุจูุดูŽู‡ููŠุฏ ุงู„ุฎ

Syahid itu terbagi menjadi tiga, adakalanya syahid akhirat saja, maka ia seperti orang yang tidak syahid. Yang demikian seperti orang yang sakit perut, yaitu orang yang mati karena sakit perut,baik berupa busung air (perutnya dipenuhi cairan kuning) atau sebab diare, dan orang yang tenggelam, meskipun tenggelamnya disebabkan maksiat,dengan meminum miras misalnya, bukan orang yang tenggelam disebabkan naik perahu di saat angin ribut, orang yang tenggelam dengan cara seperti ini bukan termasuk syahid (sebab ada unsur bunuh diri) dst. (Syekh Nawawi al-Bantani, Nihรขyatuz Zain fii Irsyad al-Mubtadiรฎn, Dar el Fikr, Beirut, cetakan pertama, juz 1, halaman 161)

Syekh Abu Bakar Syathaโ€™ Dimyathi juga menjelaskan bahwa orang yang tenggelam dan orang yang tertimpa bangunan termasuk syahid akhirat. Beliau menyebutkan macam-macam orang yang dikategorikan syahid akhirat, diantaranya, sebagaimana disebutkan:

ูˆุงู„ู…ูŠุช ุบุฑูŠู‚ุง ูˆุฅู† ุนุตู‰ ุจุฑูƒูˆุจ ุงู„ุจุญุฑุŒ ูˆุงู„ู…ูŠุช ู‡ุฏูŠู…ุง

โ€œOrang yang meninggal karena tenggelam, meski ia dalam keaadaan maksiat, dan orang yang meninggal karena tertimpa sesuatu.โ€ (Syekh Abu Bakar Syathaโ€™ Dimyathi, Iโ€™รขnatu ath-Thalibin โ€˜ala Halli alโ€™Fรขdzi Fathul Muโ€™รฎn bi Syarh Qurrati al-โ€˜Ain bi Muhimmati ad-Dรฎn, Dar el-Fikr, juz 2, halaman 124)

Demikian penjelasan mengenai kesyahidan korban gempa bumi yang menimbulkan Tsunami. Semoga kita dan keluarga selalu diberi keselamatan dan ampunan dari Allah ๏ทป. Juga semoga kita dihindari dari menghukumi suatu kaum dengan cap yang buruk, apa pun itu. Karena kita tidak mengetahui hakikat suatu musibah yang menimpa mereka. Wallahu aโ€™lam. (Amien Nurhakim)

Terkait

Syariah Lainnya

Lihat Semua