Yogyakarta, NU Online

Pimpinan Wilayah Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Apel Akbar 1000 Kader di halaman Kantor DPRD DIY, Sabtu (20/4/2025).

Mengusung tema “Merajut Peradaban Inklusi”, kegiatan tersebut digelar dalam semangat memperkuat peran perempuan muda membangun bangsa yang inklusif dan berkeadaban. Hal itu diwujudkan dengan Panggung Disabilitas yang menjadi ruang ekspresi kader disabilitas dalam menampilkan karya dan menyampaikan suara mereka. Hal demikian menjadi bentuk nyata komitmen Fatayat NU terhadap nilai-nilai keberagaman dan kesetaraan.

“Kader Fatayat adalah agen perubahan—bukan hanya untuk komunitasnya, tetapi juga bagi wajah peradaban Indonesia yang lebih inklusif dan berkeadilan,” ujar Maryam Fitriati, Ketua PW Fatayat NU DIY, dalam sambutannya.

Ia juga menambahkan bahwa dalam era globalisasi yang dinamis, kader perempuan muda harus hadir sebagai pelopor solusi sosial—bukan penonton dari perubahan zaman.

"Kita memiliki peran strategis dalam menjaga nilai-nilai keberagaman, memperkuat ukhuwah Islamiyah dan wathaniyah, serta mewujudkan masyarakat yang adil dan berkelanjutan, termasuk merangkul saudara-saudara kita dengan beragam kondisi fisik dan mental," katanya.

Maryam juga mengajak para kader Fatayat NU Yogyakarta untuk aktif sebagai motor perubahan dalam memperjuangkan inklusivitas di tengah masyarakat. "Mari kita buktikan bahwa kader Fatayat NU DIY adalah perempuan muda yang siap menjadi pelopor inklusivitas, penebar kedamaian, penjaga nilai-nilai kebhinekaan, dan motor perubahan masyarakat. Kita lanjutkan perjuangan ini dengan penuh keyakinan, keberanian, dan keikhlasan," pungkasnya.

Dalam acara tersebut, ada pula atraksi Garda Fatayat se-DIY yang menampilkan kedisiplinan dan kekompakan organisasi.

Tidak hanya itu, ada juga bazar UMKM dari kader Fatayat yang menampilkan berbagai produk kreatif dan unggulan. Aktivitas ini menjadi representasi gerakan kemandirian ekonomi dan pemberdayaan perempuan melalui sektor wirausaha.

Dengan semangat kebersamaan, Apel Akbar ini diharapkan memperkuat kapasitas kepemimpinan perempuan muda NU serta menjadi inspirasi bagi gerakan sosial yang berpihak pada keadilan, keberagaman, dan keberlanjutan. Fatayat NU DIY menegaskan komitmennya untuk terus bergerak, merawat nilai-nilai kebangsaan, dan membangun peradaban yang 
rahmatan lil ‘alamin demi masa depan Indonesia yang lebih baik.

Apel Akbar ini juga menjadi momentum konsolidasi, silaturahmi, serta penguatan nilai-nilai kepemimpinan dan solidaritas kader perempuan muda NU dalam merespons isu-isu sosial dan keberagaman.

Kegiatan ini diikuti oleh seribu kader dari berbagai tingkatan kepengurusan—wilayah, cabang, anak cabang, hingga Garda Fatayat. Hadir pula perwakilan Gubernur dan DPRD DI Yogyakarta.