Jakarta, NU Online

Setelah 34 tahun absen di kasta tertinggi, Pisa Sporting Club akhirnya naik ke Serie A Liga Italia. Meski prestasi olahraga mereka tidak menonjol, tetapi konsistensi Pisa SC dalam mendukung Palestina menyita perhatian publik.

Dalam perayaan promosi pemain dan pelatih Pisa SC, Filippo Inzaghi mengibarkan bendera Palestina di atas bus yang terekam dalam momen yang diunggah di Instagram pribadi Jurnalis Olahraga, Leyla Hamed. Momen ini mengukuhkan identitas Pisa SC sebagai klub yang berani bersuara untuk kemanusiaan.

Pisa SC dirikan pada 1909. Sebuah klub sepak bola dari Toscana yang sempat mengalami kesulitan bersaing di liga kedua Italia. Namun klub ini tidak terlalu terkenal di liga sepak bola Italia. Musim ini, Pisa SC berhasil melaju promosi ke Serie A di bawah asuhan Filippo Inzaghi, mantan pemain sepak bola AC Milan.

Pisa FC mengarungi musim Serie B 2023/2024 dengan penuh perjuangan. Tim asuhan Inzaghi ini sempat terseok di awal musim, tetapi tampil konsisten di paruh kedua.

Ini menjadi promosi pertama Pisa ke Serie A sejak musim 1990-91, mengakhiri penantian selama lebih dari 30 tahun.

Bagi pendukung sepak bola Italia, klub-klub dengan aktivisme politik bukan hal baru, tapi dukungan Pisa terhadap Palestina menjadi salah satu yang paling konsisten dan lantang.

Hal itu diperkuat oleh konsistensi dari para suporter Ultras Pisa yang selalu membawa bendera Palestina ke stadion dan mendukung Palestina melalui pesan dan berbagai macam tifo atau pertunjukan visual, sejak 7 Oktober 2023.

Promosinya Pisa SC ke kasta tertinggi liga italia menjadi prestasi bagi Inzaghi bersaudara pada musim ini. Filippo Inzaghi yang membawa timnya, Pisa SC ke Serie A, dan Simone Inzhagi membawa Inter Milan ke Final Liga Champion Eropa.