
Santunan kepada 200 anak yatim dalam kegiatan yang digelar di Gedung Pusdiklat Muslimat NU Pondok Cabe, Tangerang Selatan, pada Ahad (6/7/2025). (Foto: NU Online/Suwitno)
Tangerang Selatan, NU Online
Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama memberikan hadiah berupa paket bingkisan kepada 200 anak yatim dalam kegiatan yang digelar di Gedung Pusdiklat Muslimat NU Pondok Cabe, Tangerang Selatan, pada Ahad (6/7/2025).
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka Hari Sosial Muslimat NU yang dikemas dengan Lebaran Anak Yatim ini terselenggara atas kerja sama dan dukungan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS RI) dan Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI).
Sebanyak 200 anak yatim dari berbagai wilayah sekitar lokasi acara menerima santunan berupa uang tunai, tas sekolah, sepatu, dan seragam sekolah yang telah diukur satu per satu untuk memastikan kenyamanan dan kesesuaian.
Ketua PP Muslimat NU, Arifatul Choiri Fauzi menceritakan bahwa 63 tahun lalu, Nyai Hj. Solichah Wahid, ibunda Gus Dur, menjadikan 10 Muharram sebagai Hari Sosial Muslimat NU.
"Hari ini pelaksanaan yang ke-62. Ini dilaksanakan setiap tahun untuk menyapa dan menyantuni anak-anak yatim piatu," kata dia dalam sambutannya.
Ketua panitia, Andi Nurhiyari mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Lebaran Anak Yatim dalam rangka Hari Sosial Nasional Muslimat NU.
"Ada 200 anak yatim, terdiri dari 50 orang dari panti asuhan Muslimat NU, 35 dari sekitar Pondok Cabe, dan 115 anak binaan PP Muslimat NU," kata dia.
"Terima kasih kepada BAZNAS, Kemensos, Alfamart, Alfamidi, dan Muslimat NU yang berpartisipasi mengumpulkan dana untuk anak yatim," tambah dia.
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendidikan dan Pendistribusian, Saidah Sakwan program ini merupakan kolaborasi BAZNAS dengan Muslimat NU yang berasal dari sedekah konsumen Alfamart dan Alfamidi.
"Alhamdulillah, tahun ini bisa menyantuni 200 anak yatim. Kita memfokuskan kepada pendidikan anak-anak," ujar dia.
Sementara itu Direktur Rehabilitasi Anak Kementerian Sosial RI, Agung Suhartoyo mengapresiasi kepedulian Muslimat NU yang telah melibatkan pihaknya dalam kegiatan ini.
"Kami sangat bangga, karena Muslimat memberikan perhatian kepada anak yatim," kata dia.
Ia menambahkan bahwa Kemensos memberikan bantuan kepada anak yatim piatu sebesar Rp200.000 per bulan hingga mereka berusia 17 tahun 11 bulan.
"Apabila Muslimat NU mengetahui adanya anak yatim piatu, mohon diinformasikan kepada kami agar dapat segera ditindaklanjuti," jelas dia.
"Tinggal diinput saja di kecamatan, lalu diteruskan ke Dinas Sosial. Kami akan berikan bantuan Rp200.000 per bulan yang dapat digunakan untuk pengembangan anak," jelas dia.