Banser dan umat Hindu Bali
Buleleng, NU Online
Salah seorang pecalang Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali, I Ketut Darpa mengapresiasi keterlibatan Banser pada pengamanan Hari Raya Nyepi tahun ini.
Ia mengatakan, dengan adanya Banser yang merupakan representasi umat Muslim, merupakan wujud dukungan dan bentuk solidaritas antarsesama penduduk Bali, walaupun beda agama.
"Adanya temen-temen Banser, ini sangat membantu kami untuk pengontrolan keamanan guna memastikan tidak ada masyarakat yang melanggar aturan selama Nyepi," ujarnya.
Dalam menjalankan tugas selama 24 Jam, menurut Darpa, Banser mengontrol dan mengamankan perkampungan Islam, sementara Pecalang mengawasi perkampungan Hindu.
"Sehingga dengan pembagian tugas ini, kita menghindari misskomunikasi tatkala terjadi pelanggaran karena yang menegur bagian dari agama masing-masing," tegasnya.
Ia berharap, kondisi komunikasi keamanan sipil seperti ini harus terus dijalankan demi keharmonisan bersama.
Untuk diketahui, selama Nyepi, Bali bagaikan pulau mati tak berpenghuni. Tidak ada aktivitas, kendaraan dan lampu pada malam hari mati total. Dan ini akan berakhir Rabu pagi, 29 maret pukul 06.00 Wita. (Abraham Iboy/Abbdullah Alawi)
Terpopuler
1
Kronologi Kecelakaan Maut Kereta Api Vs Kijang Rombongan Keluarga Pesantren Sidogiri
2
Cek Live Streaming Indonesia U-23 Vs Guinea U-23, Rebutkan Tiket Terakhir Olimpiade 2024
3
Lembaga Falakiyah PBNU Instruksikan Rukyatul Hilal Awal Dzulqa'dah 1445 H Sore Ini
4
Khutbah Jumat: Urgensi Ukhuwah Insaniyah di Tengah Kehidupan
5
Hukum Membulatkan Harga dalam Transaksi COD
6
Pendaftaran Beasiswa S1 di Tunisia Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Terkini
Lihat Semua
