Cara Kai Umar Mangkuyudan Tanggapi Bayi yang Rewel
NU Online · Ahad, 17 September 2017 | 08:00 WIB
Merasa tak tahan terhadap sikap sang anak, orang tua tersebut berinisiatif untuk sowan kepada Kiai Umar agar disuwuk, didoakan supaya sang bayi mendapat ketenangan. Ia kemudian matur kepada kiai, "Mbah niki pripun,putra kula kok rewel sanget (Mbah ini bagaimana, kok anak saya rewel sekali)?”
Mendengar aduan orang tua sang bayi, Kiai Umar malah tersenyum dan menimang-nimang bayi tersebut. Kemudian ia berkata, "Iki ora nangis iki, bayi iki lagi nderes, lagi ngaji. Ayo sing banter ngajine, ayo sing kenteng nderese! (Bayi ini (hakikatnya) tidak sedang menangis, bayi ini sedang mendaras Al-Qur’an. Ayo yang keras ngajinya, ayo yang kuat tadarusnya!),” kata Kiai Umar seraya mengelus-elus sang bayi.
Mendengar hal tersebut, kedua orang tua tersebut hanya bisa mengamini saja. Berharap apa yang dikatakan kiai pengasuh Pesantren Al Muayad Mangkuyudan Solo ini menjadi doa yang terkabul di kemudian harinya.
Dan ternyata benar. Seiring berjalannya waktu. Sang bayi tumbuh menjadi pribadi yang cinta akan Al-Qur’an. Hal itu terbukti dengan berhasilnya ia mengkhatamkan hafalan Al-Qur’an 30 juz, di usianya yang masih belasan tahun.
Dari kisah tersebut dapat diambil hikmah bahwa dalam menanggapi kenakalan buah hati—atau segala sesuatu yang timbul darinya yang tak mengenakkan hati—sebaikanya ditanggapi dengan kata-kata yang positif. Jangan malah mengelurkan kata-kata kotor atau mengumpat sang anak, yang bisa jadi itu malah menjadi doa buruk yang terkabulkan. Na'udzubillah. (Ulin Nuha Karim)
Kisah ini pernah dituturkan Pengasuh Pesantren Sirojuth Tholibin Brabo Tanggungharjo Grobogan, KH Muhammad Shofi Al Mubarok yang juga salah satu cucu KH Umar bin Abdul Mannan Solo.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua