Islam menganjurkan orang yang bersin untuk bertahmid atau membaca hamdalah. Sebagian ulama mengatakan, bersin dapat menurunkan gejolak syahwat dan meringankan seseorang untuk berbuat taat kepada Allah.
Adapun lafal tahmid atau hamdalah yang dapat dibaca adalah sebagai berikut:
الْحَمْدُ للهِ
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Alḥamdu lillāh.
Artinya: “Segala puji bagi Allah.”
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Rasulullah saw menganjurkan orang yang bersin untuk bertahmid. Anjuran ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari sahabat Abu Hurairah ra. Tetapi, hadits semakna juga dapat ditemukan pada riwayat Imam Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ibnu Sunni, dan Abu Ya‘la.
Rasulullah saw bersabda, “Allah menyukai bersin dan tidak menyukai kuap. Bila kalian bersin, hendaklah memuji Allah. Adapun setiap muslim yang mendengarnya harus mendoakan, ‘yarḥamukallāh.’ Adapun kuap berasal dari setan. Bila kalian menguap, hendaklah kalian menahan semampunya karena jika kalian menguap maka setan tertawa,” (HR Bukhari).
ADVERTISEMENT BY OPTAD
وروينا في صحيح مسلم عن أبي موسى الأشعري رضي الله عنه قال سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول إذا عطس أحدكم فحمد الله تعالى فشمتوه، فإن لم يحمد الله فلا تشمتوه
Artinya, “Diriwayatkan kepada kami di Sahih Muslim dari sahabat Abu Musa Al-Asya’ri ra, ia berkata, ‘Aku mendengar Rasulullah saw bersabda, ‘Bila salah seorang dari kalian bersin, lalu memuji Allah, maka jawablah. Tetapi jika ia tidak memuji-Nya, janganlah kalian jawab,’’” (Imam An-Nawawi, Al-Azkar,[ Damaskus, Darul Mallah: 1971 M/1391 H], halaman 231).
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Demikian keterangan Nabi Muhammad saw dan ulama seputar bersin. Wallahu a’lam. (Alhafiz Kurniawan)
ADVERTISEMENT BY ANYMIND