Intensitas seorang hamba dalam mengingat Allah (dzikrullah) berbanding terbalik dengan tingkat godaan setan terhadapnya. Semakin sering ia lalai, semakin sering pula ia mudah dikuasai dorongan keburukan, baik yang muncul dari dalam maupun luar dirinya. Allah adalah tujuan segala permohonan perlindungan dari segenap "pesona" setan yang tak pernah berhenti menghampiri.