Daerah

"Nglakson Orang Saja Bisa Jadi Amal Saleh"

Sen, 1 Februari 2016 | 02:02 WIB

Pringsewu, NU Online
Sekretaris Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU) Kecamatan Adiluwih Pringsewu H Aziz Musyafa mengatakan bahwa hal yang tampak sepele seperti membunyikan klakson kendaraan kepada orang lain saat bertemu termasuk amal saleh.

"Tentu dengan niat menyapa dan memberi salam dengan tidak diniati negatif apalagi pamer," katanya, Ahad (31/1), di depan Jamaah Jihad Pagi (Ngaji Ahad Pagi) yang hadir di Aula Gedung NU Kabupaten Pringsewu.

Menurutnya, amal saleh baik kecil maupun besar kitalah yang akan dibawa sebagai bekal kehidupan abadi setelah berakhirnya kehidupan di dunia. "Semua orang memiliki sesuatu yang dicintai di dunia ini. Namun semua hanya menemani sampai pinggir tanah kubur. Yang akan dibawa dan bisa menghibur serta menjadi lampu kita setelah kehidupan dunia ini adalah amal saleh," tambahnya.

Oleh karena itu, alumni Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur ini mengingatkan agar mengerjakan amalan dunia sebatas kehidupan di dunia. "Kerjakan amal dunia sebatas kita berada di dunia. Kerjakan akhirat sekuat kita dengan menyiapkan bekal sebanyak-banyaknya. Jangan mengikuti hawa nafsu," jelasnya menerangkan materi pada kitab Ayyuhal Walad karangan Imam Al-Ghazali.

Ia menambahkan bahwa jika kita mengikuti hawa nafsu semata dalam kehidupan, maka bersiap- siaplah untuk mendapatkan penderitaan sekaligus akan membebani kita. "Keinginan adalah sumber penderitaan. Jika kita sedang merasa hawa nafsu sedang merasuki diri kita, segera baca Al-Qur’an Surat An-Najiat 40 dan 41. Mudah-mudahan kita tenang," kata Aziz yang juga Kepala KUA Kecamatan Sungkai Utara Lampung Utara ini.

Hadir pula dalam forum Jihad Pagi tersebut antara lain Ketua MUI Kabupaten Pringsewu KH Hambali, Ketua PHBI Kabupaten Pringsewu H Suyadi, Ketua Lembaga Bahtsul Masail PWNU Provinsi Lampung Ustadz Munawir.

Jihad Pagi merupakan pengajian rutin yang diinisiatori oleh Mustasyar PCNU Pringsewu KH Sujadi. Pada 22 Februari 2016 mendatang Jihad Pagi akan genap 1 tahun berjalan. Direncanakan akan diadakan kegiatan khusus menyambut 1 tahun Jihad padi sekaligus menyambut rangkaian Hati Lahir NU ke-90. (Muhammad Faizin/Mahbib)