Daerah

Untuk Antisipasi Pemerasan, Polisi Kawal TKW

Sen, 8 September 2003 | 14:50 WIB

Jakarta, NU Online
Guna mengantisipasi tindak pemerasan yang dilakukan oknum tukang ojek, Kepolisian Cianjur melalui anggotanya kini mengawal para tenaga kerja wanita (TKW) yang
baru pulang, hingga ke kampung halamannya.

Hal itu dilakukan sesuai instruksi Kapolri, karena makin banyak dan sering TKW yang baru pulang menjadi objek pemerasan bahkan sampai perkosaan.

<>

Seperti keterangan Wakapolres Cianjur Kompol Asep J melalui Kasat Intel Polres Cianjur AKP Akhmad Yani, Senin, selama ini banyak laporan yang masuk ke pihaknya, bahkan telah berulangkali hingga tak terhitung, TKW diperas dan dipaksa turun oleh ’gerombolan’ orang-orang bermotor khususnya di Cianjur Selatan.

Yani menyebutkan, untuk pelayanan pengawalan TKW hingga sampai ke depan rumahnya, minimal ada dua orang petugas dari Polres Cianjur yang mengawal. "Pelayanan tersebut tidak memungut biaya sepeser pun," sambungnya.    
  
Seperti yang dialami Siti Maryam (38), TKW asal Cianjur yang selamat hingga tiba di rumahnya, dan dapat bertemu serta berkumpul kembali dengan keluarganya di Kampung Tipar Desa Tipar, Kecamatan Agrabinta, Cianjur Selatan, setelah diantar petugas
dari Polres Cianjur, belum lama ini.

"Alhamdulillah akhirnya kami bisa pulang dengan aman sampai rumah, tanpa harus was-was," ujar dia, Senin, ketika bertemu di Polres Cianjur.

Menurut wanita yang telah bekerja sepuluh tahun di Arab Saudi itu, dengan adanya pelayanan dari kepolisian tersebut, dirinya tidak perlu mengeluarkan biaya lagi. Padahal sebelumnya, seperti yang dialami rekan-rekannya, ongkos dari bandara hingga
tiba dirumah bisa mencapai Rp1 juta.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, setiap TKI setibanya di bandara, kini langsung dijemput oleh beberapa orang anggota kepolisian setempat, yang kemudian mendata mereka.

Setelah didata, TKW asal Cianjur tersebut selanjutnya diantar langsung ke Polres Cianjur, dan kemudian ada petugas dari polres yang mengantarkan TKW itu sampai ke rumahnya masing-masing.

Untuk pelayanan itu, para TKW tidak dipungut biaya sepeser pun, karena untuk pelayanan tersebut biayanya ditanggung Mabes Polri.(mkf)