Nasional

MPR Sebut Tahun Pertama Prabowo Tunjukkan Tekad Wujudkan Spirit Dwitunggal di Pentas Dunia

NU Online  ·  Jumat, 15 Agustus 2025 | 09:45 WIB

MPR Sebut Tahun Pertama Prabowo Tunjukkan Tekad Wujudkan Spirit Dwitunggal di Pentas Dunia

Ketua MPR RI, Ahmad Muzani saat menyampaikan pidato pada Sidang Tahunan MPR 2025 dan Sidang Bersama DPR dan DPD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025). (Foto: TV Parlemen)

Jakarta, NU Online

Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengatakan, dalam kepemimpinan Presiden Prabowo tahun pertama ini menyaksikan tekad kuat mengamalkan spirit Dwitunggal untuk berdaulat di pentas dunia.


"Yaitu untuk menjadikan negara Indonesia yang besar dan kuat, yang mampu bertahan, kompetitif, dan berdaulat di pentas dunia," kata Muzani dalam rapat Sidang Tahunan MPR RI bersama DPR RI dan DPD di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (13/8/2025).


Muzani mengatakan delapan dekade yang lalu proklamasi kemerdekaan dikumandangkan oleh Dwitunggal proklamator kita, yakni Soekarno-Hatta, atas nama bangsa Indonesia.


"Ini adalah deklarasi tegas bahwa bangsa Indonesia ingin berdiri di atas kaki sendiri dengan harga diri dan kemanusiaan yang utuh," ujarnya.


Muzani mengungkapkan kemerdekaan Indonesia ke-80 tak hanya mengibarkan Sang Saka Merah Putih dengan haru dan hormat di seluruh penjuru tanah air. Namun, tahun ini peringatan itu berbeda dan lebih istimewa.


"Kita akan memperingati ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, sebuah angka yang tidak hanya besar secara matematis tetapi monumental dari segi sejarah," ujarnya.


Muzani mengatakan nasionalisme bukan hanya slogan Bung Karno pernah mengingatkan bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawan nya namun penghormatan bukan semata bentuk monumen dan upacara tapi dalam kemampuan kolektif.


Menurut catatan Sekretariat Jenderal MPR, hingga pembukaan sidang tercatat 664 anggota dari total 732 anggota MPR (terdiri dari anggota DPR dan DPD) yang hadir. Dengan jumlah tersebut, sidang dinyatakan memenuhi syarat sesuai ketentuan Tata Tertib MPR, DPR, dan DPD.


Hadir pada sidang ini tokoh nasional yang hadir, termasuk mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, mantan Presiden Joko Widodo, para mantan Wakil Presiden, serta istri Presiden ke-4 RI Nyai Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid.