Nasional

Tahun Baru Islam; Hijrah Menuju Lebih Berdaya Bersama Pelatihan PandAI

NU Online  ยท  Senin, 30 Juni 2025 | 22:00 WIB

Tahun Baru Islam; Hijrah Menuju Lebih Berdaya Bersama Pelatihan PandAI

Pelatihan Perempuan PandAI, AI untuk Semua di Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (27/6/2025). (Foto: LTN NU Cilacap)

Jakarta, NU Online
Pergantian Tahun Baru Islam menjadi momen refleksi dan hijrah menuju pribadi yang lebih tangguh. Bagi perempuan, hijrah dapat dimaknai sebagai peningkatan dalam iman, ilmu, dan teknologi. Sejarah Islam mencatat bahwa perempuan memiliki peran sebagai pendidik, pemimpin, dan penggerak perubahan.ย 


Di era digital, NUCare Global dari LAZISNU dan Microsoft menginisiasi program Perempuan Pandai AI atau PandAI untuk memberdayakan perempuan melalui literasi digital dan kecerdasan buatan (AI), agar mereka mampu menjadi pemimpin di tengah disrupsi teknologi.


Ratusan perempuan Cilacap, Jawa Tengah antusias menyambut Tahun Baru Islam dengan mengikuti seminar bertajuk Pelatihan Perempuan PandAI, AI untuk Semua di GOR MAN 1 Cilacap, Kalisabuk, Kesugihan, Cilacap, Jawa Tengah pada Jumat (27/6/2025).


Konsultan NU Care-LAZISNU Pengurus Besar Nadlatul Ulama (PBNU) Anjani Amitya Kirana menyampaikan bahwa Tahun Baru Islam atau Muharram menjadi langkah hijrah digital melalui proses belajar, adaptasi, dan kontribusi dalam membentuk masa depan berbasis teknologi yang berkeadilan.


"AI bukan sekadar alat modern, tapi dapat menjadi wasilah (jalan) untuk menebar manfaat. Perempuan yang paham teknologi bisa lebih efektif dalam dakwah digital, pendidikan anak, maupun membangun usaha yang berkah dan berdampak,โ€ ujarnya.


Anjani mencontohkan Sayyidah Khadijah yang menjadi pilar ekonomi dan keimanan di zaman Rasulullah. "Perempuan masa kini pun bisa menjadi pelopor transformasi, bukan hanya di rumah, tapi juga di ruang-ruang inovasi berbasis AI,โ€ katanya.

 

Ia berharap dengan momentum pergantian tahun ini, para perempuan di seluruh Indonesia terus menuntut ilmu dan menjadi garda terdepan dalam pemanfaatan teknologi AI yang beretika dan inklusif.


"Hijrah menuju kemandirian teknologi yang bukan sekadar bisa berdagang atau berkarya, tapi juga mampu memahami risiko dan peluang digital. Literasi AI menjadi bentuk baru dari jihad ilmu yang wajib kita perjuangkan bersama,โ€ tegasnya.

 

Senada, Kepala Cabang NU Care-LAZISNU Kabupaten Cilacap Ahmad Fauzi menyampaikan bahwa momentum Muharram menjadi langkah hijrah yang tepat bagi perempuan menambah wawasan dan kapasitas di era digital.


"Program ini tentunya sangat bermanfaat kepada pelajar putri, ibu rumah tangga, serta perempuan-perempuan yang melaksanakan aktivitas sehari-hari yang bersentuhan langsung dengan digitalisasi,โ€ ujarย Fauzi.

 

Ia berharap setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta menjadi lebih percaya diri dalam mengaplikasikan teknologi AI dalam kehidupan sehari-hari.

 

Sementara itu, Pengajar Pelatihanย PandAI, Yanti Kumala Sembiring menyampaikan bahwa hijrah bukan hanya berpindah tempat, melainkan dapat dimaknai secara luas, termasuk transformasi digital yang berbasis AI.

 

"Karena AI ini banyak pemanfaatannya tidak hanya buat conten creator, tetapi juga bisa meningkatkan kualitas ibadah kita masing-masing,โ€ ucapnya.


Yanti menyampaikan bahwa para peserta sangat antusias untuk berhijrah menuju pemahaman teknologi AI. Ia juga berharap bahwa ilmu yang telah diperoleh dapat disalurkan kepada keluarga, komunitas, dan lingkungan sekitar.


โ€œNUCare Global bersama Microsoft ini semakin menyadarkan para perempuan akan pentingnya AI dan dampak-dampak yang mungkin akan terjadi, dan bisa menyampaikan ke anaknya, saudaranya, tetangga-tetangganyaโ€ ujarnya.

 

Salah satu peserta yang juga berprofesi sebagai guru di MI Maโ€™arif 01 Mulyasari, Majenang, Cilacap, Titi Hafniati menyampaikan setelah mengikuti pelatihan ini, ia akan membagikan ilmu yang diperoleh kepada guru dan siswa di sekolahnya.


โ€œKetika kami kembali ke pangkalan pendidikan (sekolah) akan memberikan pengalaman tentang penggunaan AI,โ€ ujarnya.

 

Titi menyampaikan bahwa teknologi AI dapat membantu meningkatkan kualitas ibadah, seperti jadwal shalat, serta mendukung pekerjaan administratif dan pelaporan keuangan di sekolah.

 

โ€œHarapannya di tahun baru Islam, kita para perempuan untuk semakin melek terkait teknologi AI yang sangat pesat ini,โ€ ucapnya.
ย