Mimpi Lamaran, Menikah, dan Bercerai: Apa Artinya?

Menikah merupakan salah satu ajaran Islam yang mempunyai kedudukan mulia. Di dalam pernikahan terdapat sejumlah aturan hukum yang cukup lengkap, mulai dari lamaran atau khitbah hingga perceraian bagi pasangan yang sudah tidak bisa mempertahankan rumah tangganya.

Di sisi lain, khitbah, menikah, dan bercerai terkadang tidak hanya terjadi di alam nyata. Ketiganya bisa saja hadir di alam mimpi. Mengenai hal ini, Imam Abu Bakar Al-Mulla Al-Ihsa'i dalam kitab Tanbihul Afham bi Ta'wilil Ahlam menjelaskan sejumlah tafsir mimpi dari ketiga momen tersebut.

Mimpi Khitbah

Seseorang yang bermimpi melakukan prosesi khitbah atau lamaran kepada seorang perempuan, mimpi tersebut bisa menjadi pertanda bahwa dia sedang berupaya untuk mendapatkan dunia. Syekh Abu Bakar Al-Ahsa'i menjelaskan:

فمن رأى أنه يخطب امرأة فإنه يسعى في تحصيل الدنيا وينال منها بقدر ما ناله من الخطبة

Artinya: “Maka barangsiapa yang bermimpi bahwa dia sedang melamar seorang wanita, maka dia sedang berupaya untuk mendapatkan dunia dan akan memperoleh dunia sesuai dengan kadar yang diperoleh dari lamaran tersebut.” (Imam Abu Bakar Al-Mulla Al-Ihsa'i, Tanbihul Afham bi Ta'wilil Ahlam, [Riyadh, Darus Syarif lin Nasyr Wat Tauzi: 2006] hal. 232)

Kemudian, mimpi melamar wanita yang sudah bersuami menandakan bahwa seseorang sedang berusaha keras untuk meraih ambisi duniawi. Namun, usaha tersebut kemungkinan tidak akan membuahkan hasil sesuai harapan, bahkan bisa sia-sia.

Mimpi melamar seorang wanita cantik lalu lamarannya itu diterima oleh wanita tersebut menunjukkan bahwa keinginannya akan tercapai dan kebutuhannya akan terpenuhi. Di sisi lain, terkadang mimpi seperti ini bisa menjadi pertanda akan datangnya kebahagiaan dan kegembiraan.

Seorang lelaki yang bermimpi dilamar oleh wanita menandakan bahwa dunia sedang condong dan mendekatinya. Sementara itu, seseorang yang mimpi membisikkan sesuatu kepada seorang wanita lajang bisa menjadi pertanda bahwa dia akan melamar dan menikahi wanita tersebut.

Mimpi Menikah

Menurut Syekh Abu Bakar Al-Mulla Al-Ahsa'i, mimpi tentang pernikahan memiliki berbagai makna. Jika seorang pria yang sudah beristri bermimpi menikahi wanita lain yang dikenalnya, mimpi ini dapat menjadi pertanda bahwa ia akan memperoleh kekuasaan atau kebaikan sesuai dengan kecantikan wanita tersebut.

Sebaliknya, jika wanita yang dinikahi itu terlihat asing atau tidak dikenal maka bisa menjadi pertanda akan datangnya kematian. Arti mimpi ini berlaku juga untuk mimpi menjadi seorang pengantin namun pasangannya terlihat asing dan tidak dikenal.

Seorang pria yang bermimpi menikahi wanita tua atau saudaranya, hal ini bisa menjadi pertanda baik karena akan datang berbagai macam kebaikan. Arti mimpi ini juga berlaku untuk seorang wanita yang bermimpi dinikahi oleh pria tua atau saudaranya.

Mimpi melihat orang sakit sedang melangsungkan pernikahan namun pengantin mempelai wanitanya tidak ada atau tidak diketahui keberadaannya, mimpi ini menandakan kematian orang tersebut dan kebaikan yang akan diperoleh setelah kematiannya. Mimpi menikah dengan saudara yang masih mahram, artinya akan menjadi pemimpin atau orang yang menonjol di tengah-tengah keluarga. 

Mimpi menikah dengan wanita yang telah meninggal dunia lalu menggaulinya, hal ini menjadi pertanda akan mengurusi perkara yang telah mati atau terbengkalai lalu menghidupkannya kembali. Namun jika dalam mimpi itu tidak sampai menyentuh atau menggaulinya, berarti ada kesulitan dalam menghidupkan kembali perkara tersebut.

Masih berkaitan dengan mimpi menikah, sebagian ulama mengatakan bahwa mimpi tentang pernikahan menunjukkan akan datangnya kekayaan dan rezeki yang melimpah.

Mimpi melihat seorang wanita menikah dengan pria lain (bukan suaminya), maka mimpi tersebut memiliki tiga kemungkinan, [1] jika wanita tersebut hamil maka dia akan melahirkan seorang anak perempuan, [2] wanita tersebut sedang dijodohkan, [3] terjadi perselisihan antara wanita tersebut dengan suaminya.

Seorang pria yang mimpi menikahi perempuan lalu menggaulinya, mimpi ini menandakan bahwa dia akan mendapatkan kehormatan dan mendapatkan sesuatu yang belum pernah dimiliki sebelumnya. 

Seorang wanita yang mimpi menikah dan berhias layaknya pengantin, lalu dia berjalan menuju suaminya, maka mimpi ini memiliki dua makna; [1] jika perjalanan tersebut tidak sampai pada suaminya menandakan ajalnya sudah dekat, [2] jika sampai dan digauli oleh suaminya, bisa menjadi pertanda akan datang suatu manfaat dan kebahagiaan sesuai dengan kadar hiasannya.

Sementara itu, jika seseorang bermimpi menikah dengan seekor binatang, artinya dia akan menikah dengan seseorang yang mempunyai sifat dan karakter binatang tersebut.

Mimpi Bercerai

Perceraian yang terjadi di alam mimpi bisa memiliki arti baik dan buruk. Seseorang yang mimpi bercerai dengan istrinya bisa menjadi pertanda dia akan menjadi orang kaya. Di sisi lain, jika orang yang mimpi bercerai ini adalah seorang yang memiliki pangkat atau jabatan, artinya dia akan diberhentikan dari jabatannya tersebut.

Sebagian ulama juga berpendapat bahwa pria yang punya satu istri (monogami) bermimpi menceraikan istrinya, maka mimpi tersebut bisa diartikan sebagai hilangnya kemuliaan dan kehormatan. Adapun pria yang memiliki istri lebih dari satu (poligami) bermimpi menceraikan salah seorang istrinya, mimpi ini bisa menjadi tanda akan berkurangnya kemuliaan dan kehormatan.

Seorang pria lajang yang bermimpi menceraikan istrinya bisa menjadi tanda bahwa ajalnya sudah dekat. Bagi pria yang mencintai kehidupan akhirat, mimpi bercerai bisa memiliki arti bahwa dia akan memutuskan ikatan duniawi dan beralih fokus pada urusan ukhrawi.

Itulah tafsir mimpi yang berkaitan dengan khitbah, menikah, dan bercerai. Sebagai umat Islam, kita perlu meyakini bahwa alam semesta dan denyut kehidupan manusia berada dalam kekuasaan dan kendali Allah, bukan ditentukan oleh mimpi. Adapun hal-hal yang berkaitan dengan tafsir mimpi pada hakikatnya tidak jauh berbeda dengan prakiraan cuaca yang bisa saja terjadi sesuai dengan perkiraan atau justru malah sebaliknya. Wallahu a‘lam.

Ustadz Muhammad Aiz Luthfi, Pengajar di Pesantren Al-Mukhtariyyah Al-Karimiyah, Subang, Jawa Barat.