Ulama mengajarkan kita untuk beradab kepada para nabi dan rasul. Untuk itu, mereka mengingatkan kita agar tidak sembarangan menggunakan lafal doa untuk para nabi dan rasul. Mereka membatasi shalawat dan salam sebagai lafal doa yang layak bagi para nabi dan rasul sebagai bentuk adab atau penghormatan untuk mereka.
ย
Kita dapat menggunakan lafal shalawat dan salam dengan fiโil madhi atau fiโil amr. Dengan fiโil madhi, kita dapat membaca shalawat dan salam sebagai berikut:
ย
ููุตููููู ุงูููู ุนูููู ุณููููุฏูููุง ู
ูุญูู
ููุฏู ููุนูููู ุขูููู ููุตูุญูุจููู ููุณููููู
ู
ย
Wa shallallฤhu โalฤ sayyidinฤ Muhammadin wa โalฤ ฤlihฤซ wa shahbihฤซ wa sallama
ย
Dengan fiโil amr, kita dapat membaca shalawat dan salam sebagai berikut:
ย
ุงููููู
ูู ุตูููู ููุณููููู
ู ููุจูุงุฑููู ุนูููู ุณููููุฏูููุง ู
ูุญูู
ููุฏู ููุนูููู ุขูููู ููุตูุญูุจููู
ย
Allฤhumma shalli wa sallim wa bฤrik โalฤ sayyidinฤ Muhammadin wa โalฤ ฤlihฤซ wa shahbihฤซ
ย
Struktur ini memang tidak baku. Sebagian orang membaca shalawat, salam, dan juga lafal berkah. Sebagian orang tidak menggunakannya. Ada orang yang menempatkan kata salam di awal. Sementara sebagian orang meletakannya di akhir.
ย
Lafal shalawat dan salam memang kemudian banyak diperkenalkan oleh para ulama. Tetapi yang jelas dalam berdoa, kita hanya boleh menggunakan shalawat dan salam dalam hal duaโiyyah bagi para nabi dan rasul. Kita tidak boleh menggunakan โrahimahullฤh atau rahimahumullฤhโ, โradhiyallฤh โanhu atau โanhumโ, atau โkarramallฤhu wajhahลซ atau โanhum.โย
ย
ููุง ูุฌูุฒ ุงูุฏุนุงุก ูููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
ุจุบูุฑ ุงููุงุฑุฏ ูุฑุญู
ู ุงููู ุจู ุงูู
ูุงุณุจ ูุงููุงุฆู ูู ุญู ุงูุฃูุจูุงุก ุงูุฏุนุงุก ุจุงูุตูุงุฉ ูุงูุณูุงู
ย
ย
Artinya, โTidak boleh mendoakan Nabi Muhammad SAW dengan lafal yang tidak warid seperti lafal โRahimahullฤhuโ. Tetapi lafal yang sesuai dan layak untuk para nabi dan rasul adalah lafal shalawat dan salam,โ (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Kasyifatus Saja, [Indonesia, Daru Ihyail Kutubil Arabiyyah], halaman 4).
ย
Adapun warid adalah lafal atau wirid yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Wallahu aโlam. (Alhafiz K)
ย