Syariah

Hukum Shalat Jumat di Instansi Sekolahan atau Perkantoran

NU Online  ยท  Kamis, 9 Maret 2023 | 19:00 WIB

Hukum Shalat Jumat di Instansi Sekolahan atau Perkantoran

Ilustrasi: Shalat Jumat (NU Online).

Shalat Jumat merupakan ibadah yang terdiri dari dua rakaat serta dilaksanakan pada waktu Zuhur di hari Jumat dengan dua khutbah sebelumnya. Dalam Islam shalat Jumat termasuk kategori fardhu โ€˜ain, yakni kewajiban yang harus dilaksanakan oleh per individu yang terkena beban (taklif).ย 
ย 

 

Dalil Kewajiban Shalat Jumat

Kewajiban ibadah ini muncul berdasarkan nash qathiโ€™ (dalil pasti), sehingga orang yang meninggalkan shalat Jumat akan terkena dosa besar apabila sengaja meninggalkannya karena malas.
ย 

Argumentasi qurโ€™ani yang mewajibkan ibadah shalat Jumat di antaranya ialah firman Allah swt:
ย 

ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆู’ุง ุฅูุฐูŽุง ู†ููˆู’ุฏููŠูŽ ู„ูู„ุตู‘ูŽู„ุงุฉู ู…ูู†ู’ ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ู’ุฌูู…ูุนูŽุฉู ููŽุงุณู’ุนูŽูˆู’ุง ุฅูู„ูŽู‰ ุฐููƒู’ุฑู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุฐูŽุฑููˆู’ุง ุงู„ู’ุจูŽูŠู’ุนูŽ ุฐูŽู„ููƒูู…ู’ ุฎูŽูŠู’ุฑูŒ ู„ูŽูƒูู…ู’ ุฅูู†ู’ ูƒูู†ู’ุชูู…ู’ ุชูŽุนู’ู„ูŽู…ููˆู’ู†ูŽ
ย 

Artinya: โ€œHai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jumat, maka bersegeralah kamu mengingat Allah swtย dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.โ€ (QSย Al-Jumuโ€™ah: 9).
ย 

Selain ayat di atas, juga terdapat keterangan hadis Nabi sawย perihal kewajiban shalat Jumat:
ย 

ุงู„ู’ุฌูู…ูุนูŽุฉู ุญูŽู‚ู‘ูŒ ูˆูŽุงุฌูุจูŒ ุนูŽู„ูŽู‰ ูƒูู„ู‘ู ู…ูุณู’ู„ูู…ู ย ูููŠ ุฌูŽู…ูŽุงุนูŽุฉู ุฅู„ู‘ูŽุง ุฃูŽุฑู’ุจูŽุนูŽุฉู‹ ุนูŽุจู’ุฏูŒ ู…ูŽู…ู’ู„ููˆูƒูŒ ุฃูŽูˆู’ ุงู…ู’ุฑูŽุฃูŽุฉูŒ ย ุฃูŽูˆู’ ุตูŽุจููŠู‘ูŒ ุฃูŽูˆู’ ู…ูŽุฑููŠุถูŒย 
ย 

Artinya: โ€œShalat Jumat adalah hak dan kewajiban terhadap setiap muslim (dan dilakukan dengan) berjamaah kecuali bagi empat golongan, budak yang dimiliki, perempuan, anak kecil dan orang sakit.โ€ (HR Al-Bukhari dan Muslim).
ย 

 

Hukum Shalat Jumat di Instansi Sekolahan dan Perkantoran

Pada umumnya shalat Jumat dilakukan di Masjid Jamiโ€™ atau surau yang mayoritas jamaahnya merupakan penduduk sekitar. Namun, akhir-akhir ini sering kita temukan di instansi sekolah formal, komplek perkantoran dan pabrik mendirikan shalat Jumat sendiri. Alasannya karena kegiatan sekolah yang begitu padat, efisiensi shift kerja karyawan, atau lainnya. Padahal kebanyakan siswa dan karyawan pabrik tersebut bukan berasal dari penduduk setempat. Lalu sahkah salat Jumat di instansi sekolahan dan perkantoran, mengingat syarat sahnya harus dilakukan oleh penduduk setempat (mustauthin)?ย 
ย 

Berkenaan dengan kasusย tersebut, Syaikhul Islam Syekh Zakariya Al-Anshari (wafat 926 H) dalam karyanya menjelaskan:
ย 

ููŽู„ูŽุง ุชูŽู†ู’ุนูŽู‚ูุฏู ุจูุงู„ู’ูƒููู‘ูŽุงุฑู ูˆูŽุงู„ู†ูู‘ุณูŽุงุกู ูˆูŽุงู„ู’ุฎูู†ูŽุงุซูŽู‰ ูˆูŽุบูŽูŠู’ุฑู ุงู„ู’ู…ููƒูŽู„ู‘ูŽูููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูููŠู’ู‡ูู…ู’ ุฑูู‚ู‘ูŒ ู„ูู†ูŽู‚ู’ุตูู‡ูู…ู’ ูˆูŽู„ูŽุง ุจูุบูŽูŠู’ุฑู ุงู„ู’ู…ูุชูŽูˆูŽุทูู‘ู†ููŠู’ู†ูŽ ูƒูŽู…ูŽู†ู’ ุฃูŽู‚ูŽุงู…ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุนูŽุฒู’ู…ู ุนูŽูˆู’ุฏูู‡ู ุฅูู„ูŽู‰ ุจูŽู„ูŽุฏูู‡ู ุจูŽุนู’ุฏูŽ ู…ูุฏู‘ูŽุฉู ูˆูŽู„ูŽูˆู’ ุทูŽูˆููŠู’ู„ูŽุฉู‹ ูƒูŽุงู„ู’ู…ูุชูŽููŽู‚ูู‘ู‡ูŽุฉู ูˆูŽุงู„ุชูู‘ุฌูŽุงุฑู ู„ูุนูŽุฏูŽู…ู ุงู„ุชู‘ูŽูˆูŽุทู‘ูู†ู ูˆูŽู„ูŽุง ุจูุงู„ู’ู…ูุชูŽูˆูŽุทูู‘ู†ููŠู’ู†ูŽ ุฎูŽุงุฑูุฌูŽ ุจูŽู„ูŽุฏู ุงู„ู’ุฌูู…ู’ุนูŽุฉูุŒ ูˆูŽุฅูู†ู’ ุณูŽู…ูุนููˆู’ุง ุงู„ู†ูู‘ุฏูŽุงุกูŽ ู„ูุนูŽุฏูŽู…ู ุงู„ู’ุฅูู‚ูŽุงู…ูŽุฉู ุจูุจูŽู„ูŽุฏูู‡ูŽุง

 

Artinya: โ€œMaka shalat Jumat tidaklah sah dilakukan oleh non-muslim, wanita, waria, orang-orang yang tidak terbebani kewajiban atau seorang budak, sebab mereka tidak dianggap sempurna, ataupun juga dengan seseorang yang tidak berdomisili pada daerah dilaksanakannya salat Jumโ€™at, โ€ฆ begitu pula orang yang berdomisili, akan tetapi domisilinya di luar batas daerah dilaksanakannya shalat Jumat.โ€ (Zakariya Al-Anshari, Asnal Mathalib fi Syarhi Raudhitย Thalib [Beirut,ย Dar Al-Kutub Ilmiyah], Juz II, halaman 115-116).ย 
ย 

Selaras dengan pernyataan yang diutarakan oleh Syaikhul Islam, pemuka mazhab Syafiโ€™i Syekh Ibnu Hajar Al-Haitami (wafat 974 H) mengafirmasi:
ย 

ย (ู…ูุณู’ุชูŽูˆู’ุทูู†ู‹ุง) ุจูู…ูŽุญูŽู„ู‘ู ุฅู‚ูŽุงู…ูŽุชูู‡ูŽุง ููŽู„ูŽุง ุชูŽู†ู’ุนูŽู‚ูุฏู ุจูู…ูŽู†ู’ ูŠูŽู„ู’ุฒูŽู…ูู‡ู ุญูุถููˆุฑูู‡ูŽุง ู…ูู†ู’ ุบูŽูŠู’ุฑู ุงู„ู’ู…ูุณู’ุชูŽูˆู’ุทูู†ููŠู†ูŽ ู„ูุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู - ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ - ู„ูŽู…ู’ ูŠูู‚ูู…ู’ ุงู„ู’ุฌูู…ูุนูŽุฉูŽ ุจูุนูŽุฑูŽููŽุฉูŽ ูููŠ ุญูŽุฌู‘ูŽุฉู ุงู„ู’ูˆูŽุฏูŽุงุนู ู…ูŽุนูŽ ุนูŽุฒู’ู…ูู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุฅูู‚ูŽุงู…ูŽุฉู ุฃูŽูŠู‘ูŽุงู…ู‹ุง
ย 

Artinya: โ€œBerdomisiliย di tempat mukimnya, maka tidak sah shalat Jumat bagi orang yang wajib menghadirinya dari kalangan orang-orang yang tidak berdomisili tetap, karena Rasulullah sawย tidak mendirikan shalat Jumat di Arafah tatkala beliau melaksanakan haji wadaโ€™ beserta adanya tujuan bermukim di tempat tersebut selama beberapa hari.โ€ (Ahmad bin Hajar Al-Haitami, Tuhfatulย Muhtaj fi Syarhilย Minhaj, [Mesir: Maktabah At-Tijariyah Al-Kubra], Juzย II, halaman 434).ย 
ย 

Menilik kedua refernsiย di atas, maka hukum mendirikan Jumatan di instansi sekolah, komplek perkantoran, dan pabrik yang mayoritas karyawan maupun pekerjanya bukan berasal dari penduduk setempat adalah tidak sah. Sebab komplek perkantoran bukan tempat tinggal mereka, selain itu mereka datang ke situ hanya untuk bekerja.
ย 

Dalam fiqih, salah satu syarat keabsahan shalat Jumat ialah harus dilakukan di pemukiman yang jamaahnya merupakan penduduk tetap setempat (mustauthin). Argumentasi demikian dibangun oleh para ulama sebab berdasarkan pada tindakan (fiโ€™lu) Nabi sawย tatkala melaksanakan haji wadaโ€™ di Arafah bersama penduduk Makkah. Beliau tidak memerintahkan untuk mendirikan salat Jumat, hal ini disinyalir karena mereka bukan penduduk tetap Arafah.ย Ketetapan ini merujuk pada pendapat mayoritas ulama mazhab Syafiโ€™i, Maliki dan Hanbali.
ย 

 

Pendapat Sandingan tentang Shalat Jumat di Instansi Sekolahan dan Perkantoran

Adapun menurut ulama mazhab Hanafi hukum mendirikan Jumatan di instansi sekolah, komplek perkantoran, dan pabrik yang mayoritas karyawan maupun pekerjanya bukan berasal dari penduduk setempat tetap sah. Karena ketentuan pelaksanaan salat Jumat dalam Al-Qurโ€™an hanya mensyaratkan berjamaah saja, tanpa mempertimbangkan status orang yang mendirikannya berdomisili atau mustauthin (penduduk setempat), sebagaimana kutipanย dalam kompilasi fatwa Syekh Ismaโ€™il Zain Al-Yamani (wafat 1414 H):
ย 

ูˆูŽู‡ูŽูˆ ู…ูŽุง ุฐูŽู‡ูŽุจูŽ ุงูู„ูŽูŠู’ู‡ู ุฌูู…ู’ู‡ููˆู’ุฑู ุงู„ู’ููู‚ูŽู‡ูŽุงุกู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุงู„ููƒููŠู‘ูŽุฉู ูˆูŽุงู„ุดู‘ูŽุงููุนููŠู‘ูŽุฉู ูˆูŽุงู„ู’ุญูŽู†ูŽุงุจูู„ูŽุฉูุŒ ูˆูŽุฐูŽู‡ูŽุจูŽ ุงู„ู’ุฃูŽุญู’ู†ูŽุงูู ุฅู„ูŽู‰ ุตูุญู‘ูŽุฉู ุฅูู‚ูŽุงู…ูŽุฉู ุงู„ู’ุฌูู…ูุนูŽุฉู ุจูุงู„ู’ู…ูู‚ููŠู’ู…ููŠู’ู†ูŽ ุงูŽู„ู’ู…ูุณูŽุงููุฑููŠู’ู†ูŽ ู„ูุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู’ู„ุฅุณู’ุชููŠู’ุทูŽุงู†ูŽ ู„ูŽูŠู’ุณูŽ ุดูŽุฑู’ุทู‹ุง ุนูู†ู’ุฏูŽู‡ูู…ู’ย 
ย 

Artinya: โ€œKetetapan ini (tidak sahnya sgalat Jumat) berlaku bilamana merujuk pada pendapat mayoritas ulama mazhab Malikiyah, Syafiโ€™iyah, dan Hanabilah. Sedangkan menurut para ulama mazhab Hanafi, mereka berpendapat bahwa shalat Jumat dapat sah dengan orang-orang mukim (berdomisili) walaupun berstatus musafir, sebab berdomisili bukan merupakan syarat sah melaksanakan shalat Jumat menurut mereka.โ€ (Ismail Zain Al-Yamani, Qurratulย โ€™Ain bi Fatawa Ismaโ€™il Az-Zain, [Sarang: Maktabah Al-Barakah], halaman 87).
ย 

 

Simpulan Hukumย ย 

Hukum mendirikan Jumatan di instansi sekolahan, komplek perkantoran, dan pabrik yang mayoritas karyawan maupun pekerjanya bukan berasal dari penduduk setempat menurut perspektif mayoritas ulama mazhab Syafiโ€™i, Maliki dan Hanbali adalah tidak sah. Karena dalam fiqih dinyatakan bahwa salah satu syarat keabsahan shalat Jumat ialah harus dilakukan di pemukiman yang jamaahnya merupakan penduduk tetap setempat (mustauthin). Namun, menurut ulama mazhab Hanafi hukumnya tetap sah. Sebab berdomisili bukan merupakan syarat sah melaksanakan shalat Jumat menurut mereka. Wallahu aโ€™lam bis-shawab.

 

Ustadz Aย Zaeini Misbaahuddin Asyuari, Alumni Maโ€™had Aly Lirboyo Kediri dan pegiat literasi pesantren.