Yang Lebih Penting dari Sekadar Baju Baru di Hari Raya
NU Online ยท Selasa, 11 Mei 2021 | 15:30 WIB
Idul Fitri merupakan salah satu hari yang dimuliakan oleh umat Islam. Orang sering menyebutnya hari raya, persisnya merayakan kemenangan atas hawa nafsu serta menahan lapar dan dahaga selama satu bulan lamanya. Di Tanah Air, perayaan ini juga identik dengan kegembiraan dan pakaian-pakaian baru. Apa sebetulnya esensi hari raya Idul Fitri?ย
Syekh Abdul Hamid bin Muhammad bin โAly bin Abdil Qadir Qudsi al-Makki asy-Syafiโi dalam kitabnya Kanzun Najah was Surur mengungkapan:
ููููุณู ุงููุนูููุฏู ููู
ููู ููุจูุณู ุงููุฌูุฏูููุฏูุ ุฅููููู
ูุง ุงููุนูููุฏู ููู
ููู ุทูุงุนูุงุชููู ุชูุฒูููุฏูุ ููููููู ููููู
ู ูุงู ููุนูุตูู ูููููู ูููููู ุนูููุฏู
Artinya, โBukanlah disebut id bagi orang yang mengenakan (pakaian) baru, sesungguhnya id itu bagi orang yang ketaatannya bertambah, dan setiap hari yang tiada maksiat di dalamnya itulah idโ (Abdul Hamid al-Makki asy-Syafiโi, Kanzu an-Najah wa as-Surur [Damaskus: Dar al-Sanabil, 1430 H/2009 M], h. 263).
Ungkapan ini seolah meluruskan orang-orang yang berpikir bahwa hari raya Idul Fitri selalu identik dengan baju baru. Padahal, esensi Idul Fitri ialah ketaatan pada Allah yang semakin bertambah. Sebab, kita telah dilatih selama satu bulan untuk berlomba-lomba beramal shalih. Jangan sampai ketika Ramadhan pergi, amal-amal kebaikan itu juga turut lenyap. Yang diharapkan pasca-Ramadhan adalah kebaikan-kebaikan tetap senantiasa ditebarkan, bahkan jika mampu justru semakin bertambah kadarnya.
Lebih lanjut kitab ini menuturkan, ketika umat Islam berkumpul untuk melangsungkan shalat Idul Fitri, Allah subhanahu wa taโala berkata kepada para malaikat: โWahai malaikat-malaikat-Ku, apa balasan bagi orang yang telah menyelesaikan pekerjaannya?โ Malaikat menjawab, โWahai Tuhan Kami, yaitu diberikan upahnyaโ. Kemudian Allah berkata, โAku bersaksi, wahai Malaikat-Ku, sesungguhnya Aku telah mengampuni mereka semuaโ (Kanzu an Najah wa as-Surur, h. 264).ย
Maksud dari โmenyelesaikan pekerjaanโ dalam konteks ini ialah pengibaratan umat Islam yang telah menuntaskan puasa Ramadhan. Sehingga mereka layak diberi upah, berupa diampuni dosa-dosanya layaknya baju kotor yang dicuci dengan air yang mengalir.
Adapun asal-muasal disebut id juga disampaikan dalam kitab ini, yaitu:
ููููููุนูููู
ูุุฃูููู ุงููุนูููุฏู ู
ูุฃูุฎูููุฐู ู
ููู ุงููุนูููุฏู ููุณูู
ูููู ุนูููุฏูุง ููุชูููุฑููุฑููู ููููู ุนูุงู
ูุ ูููููููู: ููููุซูุฑูุฉู ุนูููุงุฆูุฏู ุงูููููู ุชูุนูุงููู ูููููู ุนูููู ุนูุจูุงุฏููู ุจูููุถููููู ุงููู
ูููููููุฑูุ ุฃููู ููุฃูููููู ุฌูููู ููุนููุงู ููุนูููุฏู ุนูููู ุฎููููููู ุจูุงูุณููุฑูููุฑูุ ูููููููู: ููุฃูููู ูููููู ุนูููุงุฆูุฏู ุงูุฅูุญูุณูุงูู ููููููุงุฆูุฏู ุงููุงูู
ูุชูููุงูู...
โDan diketahui, bahwa kata idโ diambil dari kata โaud (kembali), lalu disebut id karena berulang-ulang setiap tahun. Dikatakan demikian, sebab banyaknya kembalian (imbalan) Allah taโala bagi hambanya dengan keutamaan-keutamaan yang telah tersedia di hari itu. Atau karena sesunggunnya Allah jalla wa โalaa kembali (mengunjungi) makhluk-Nya dengan kebahagiaan. Dikatakan pula, karena pada hari itu terdapat imbalan-imbalan kebaikan dan beberapa anugerah yang menjadikan bersyukurโ (Lihat Kanzun Najah was Surur, h. 265).
ย
Berdasarkan penuturan-penuturan yang terdapat dalam kitab ini, sesungguhnya esensi hari raya Idul Fitri itu terletak pada hubungan kita kepada Sang Pencipta, yaitu Allah subhaanahu wa taโala. Memang layak disebut sebagai hari raya atau hari kemenangan, sebab umat Islam mendapat imbalan atas amal ibadahnya selama bulan Ramadhan. Namun, yang tidak kalah penting, upah yang besar hanya akan diberikan kepada orang yang bekerja dengan keras. Begitu pula ganjaran yang banyak hanya akan diperoleh oleh orang yang banyak beramal kebaikan, serta senantiasa menambah kadar ketaatan kepada Allah subhanahu wa taโala. Wallahu aโlam.
ย
Lilik Iswanti, santri Maโhad Al-Jamiโah al-Aly UIN Malang; peserta kelas menulis keislaman NU Online 2021
ย
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Meski Indonesia Tak Bisa Lolos Langsung, Peluang Piala Dunia Belum Pernah Sedekat Ini
3
Cerpen: Tirakat yang Gagal
4
Jamaah Haji Indonesia Diimbau Tak Buru-buru Thawaf Ifadhah, Kecuali Jamaah Kloter Awal
5
Pentingnya Kematangan Pola Pikir dan Literasi Finansial dalam Perencanaan Keuangan
6
Jamaah Haji Indonesia Bersyukur Tuntaskan Fase Armuzna
Terkini
Lihat Semua