Syariah

Ini Cara Berkumur dan Menghirup Air Paling Sempurna saat Wudhu

Rab, 31 Agustus 2022 | 06:00 WIB

Ini Cara Berkumur dan Menghirup Air Paling Sempurna saat Wudhu

Cara berkumur dan menghirup air paling sempurna saat wudhu.

Di antara kesunahan wudhu adalah berkumur dan istinsyaq, atau menghirup air ke dalam hidung. Dua kesunahan ini dilakukan setelah membasuh telapak tangan berbarengan basmalah.


Kesunahan berkumur cukup dengan memasukkan air ke mulut. Namun disunahkan juga mubalaghah atau melakukannya secara optimal untuk mencapai kesempurnaan, yaitu dengan memasukkan air ke mulut, kemudian memutar-mutarnya di dalam mulut, lalu mengeluarkannya.


Sementara kesunahan istinsyaq cukup dengan memasukkan air ke lubang hidung. Namun disunahkan juga mubalaghah untuk mencapai kesempurnaan, yaitu dengan cara menghirup air hingga pangkal hidung, kemudian mengeluarkannya.


Kemudian bagaimana cara berkumur dan menghirup air ke dalam hidung yang terbaik, yang paling sempurna?


Selama ini kita mengenal cara melakukan keduanya dengan menciduk air tiga kali dengan​ telapak​​​​​​ tangan untuk berkumur dengan berurutan. Dilanjutkan menciduk air tiga kali dengan​ telapak​​​​​​ tangan untuk tiga kali istinsyaq atau menghirup air ke dalam hidung.


Cara ini juga baik dan sesuai dengan beberapa hadits. Di antaranya hadits Thalhah bin Musharrif dari ayahnya dari kakeknya bahwa Kakeknya melihat Nabi saw memisah antara berkumur dan istinsyaq. Hadits ini diriwayatkan Imam Dawud.(Kamaluddin ad-Damiri, an-Najmul Wahhaj, [Darul Minhaj], juz I, halaman 346).


Sedang cara terbaik atau paling sempurna adalah dengan tiga cidukan air dengan telapak tangan. Tiap satu cidukan​​​​​​ untuk berkumur, lalu sisanya untuk istinsyaq. Cara ini selain​​​​​ lebih irit air sehingga selaras dengan semangat penghematan, juga sesuai dengan beberapa hadits.
 

Di antara hadits riwayat Imam Abi Dawud dari Sayyidina Ali bin Abi Thalib ketika menceritakan wudhu Rasulullah saw, bahwa Beliau berkumur dan istinsyaq dari satu air. Begitu juga hadits Sayyidina Abdullah bin Zaid riwayat Imam al-Bukhari dan Imam Muslim ketika mencontohkan wudhu yang dilakukan Rasulullah saw. Dalam hadits tersebut ada ungkapan:


 فَمَضْمَضَ وَاسْتَنْشَقَ مِنْ كَفٍّ وَاحِدَةٍ فَفَعَلَ ذَلِكَ ثَلاَثًا


Artinya, "Kemudian Abdullah bin Zaid berkumur lalu istinsyaq dari satu cidukan air dengan telapak tangan. Beliau melakukannya tiga kali. (Muttafaq 'Alaih)
 

Imam an-Nawawi ketika mengomentari hadits tersebut mengatakan: 
 

​​​​​​​"Dalam hadits ini ada petunjuk yang jelas bagi mazhab yang shahih dan yang dipilih bahwa kesunahan dalam berkumur dan istinsyaq adalah menggunakan tiga kali cidukan air dengan telapak tangan. Tiap satu cidukan untuk berkumur dan istinsyaq." (An​​​​​​​-Nawawi, ​​​​​​Syarah Shahih Muslim, [Dar Ihya Turats al-Arabi]), juz III halaman 122).


Inilah cara berkumur dan menghirup air ke hidung yanb​​​​​​g terbaik atau paling sempurna, sesuai sunah Nabi saw dan mazhab Syafi'i. Wallahu a'lam.

 

Ustadz Muhammad Masruhan, Pengajar di PP Al-Inayah Wareng Tempuran dan Pengurus LBM NU Kabupaten Magelang

​​​​​​​