Jombang, NU Online

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jombang KH Fahmi Amrullah Hadzik (Gus Fahmi) mengajak masyarakat untuk menjadikan momentum perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 RI sebagai sarana bersyukur sekaligus mendekatkan diri kepada Allah.

Menurutnya, 80 tahun usia kemerdekaan Indonesia harus dimaknai dengan memperkokoh persatuan.

“Ini kita patut bersyukur atas 80 tahun kemerdekaan Indonesia,” ujarnya, sebagaimana dikutip NU Online Jombang.

Ia menegaskan, perayaan HUT kemerdekaan hendaknya dijadikan kesempatan untuk memperbaiki kualitas kehambaan di hadapan Allah, bukan sekadar diisi dengan hiburan semata.

Gus Fahmi menegaskan, hiburan bukan sesuatu yang dilarang. Namun, pelaksanaannya harus sesuai tuntunan agama serta menjaga ketertiban umum.

Dalam kesempatan itu, ia menyoroti fenomena hiburan sound horeg dan karnaval yang belakangan ramai digelar. Menurutnya, kegiatan tersebut tidak boleh melalaikan kewajiban agama maupun mengganggu ketertiban masyarakat.

“Misalnya, jangan sampai karnaval tapi melalaikan shalat, atau hiburan pakai sound horeg jangan sampai mengganggu ketertiban,” ungkapnya.

Baca selengkapnya di sini.